Jurnalisia,
Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai pusat konten digital ASEAN. Ini bisa diketahui dari saluran di Youtube yang sangat banyak, yakni 3.000 saluran dengan lebih dari 1 juta pelanggan (subscriber).
Indonesia memimpin di kawasan ASEAN dengan selisih yang lebar cukup lebar; setidaknya 500 ribu saluran jika dibanding Vietnam yang berada di posisi ke 2 dengan 2.500 saluran Youtube.
Thailand berada di posisi ke 3 dengan 1.300 saluran. Filipina hanya mencatat 450 saluran seperti itu, sementara Malaysia dan Singapura masing-masing 190 saluran dan 170 saluran.
Data ini tidak hanya mencerminkan besarnya jumlah penduduk Indonesia yang melek internet, tetapi juga ekonomi digital dan budaya kreator yang berkembang pesat. Mulai dari vlogger gaya hidup dan gamer hingga pendidik dan penghibur, kreator Indonesia menarik perhatian pemirsa baik secara lokal maupun global, dan jumlah mereka diperkirakan akan terus bertambah.
Sejumlah orang berpendapat dikarenakan sulitnya mencari lapangan kerja, serta Pemerintah yang tak mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih luas; maka banyak orang Indonesia menjadi Youtuber. ©Jurnalisia™
👀 974
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.