 |
| Rahmad Nasution Hamka |
“Nanti akan kita paparkan apa yang menjadi latarbelakang dasar-dasar, kemudian alasan-alasan sosial, politik, ekonomi, dan upaya ini dilaksanakan dalan rangka untuk kesejahteraan masyarakat dan kemudian mendahulukan pelayanan, itu yang sangat penting,” tutur Hamka, Sabtu lalu (07/03/20).
Mantan Anggota DPR RI ini juga menjelaskan, berkas persiapan pemekaran ini terus digodok. Ia optimis semua pihak sepakat mendukung pemekaran yang bertujuan melakukan pemerataan pembangunan dan pengembangan ekonomi menuju kesejahteraan masyarakat.
“Tahap sekarang proses pemekaran ini sudah sampai DPRD Kabupaten, Bupati dan 5 Kabupaten sudah selesai sekarang tinggal persetujuan DPRD Propinsi dan Gubernur Kalteng,” beber Rahmad, sembari menambahkan langkah selanjutnya dalam waktu dekat ini pihaknya akan bertemu DPRD Propinsi Kalteng guna menjabarkan maksud dan tujuan pemekaran.
“Hari Senin surat sudah sampai ke DPRD Propinsi Kalteng untuk eksplor tentang persiapan Propinsi Baru di Kotawaringin,” ungkapnya dan berharap dukungan semua pihak untuk bisa memberikan tanggapan baik.
Wacana pembetukan Propinsi Kotawaringin memang bukan hal baru. Karena sejak 2006 pemekaran wilayah ini sudah dibahas. Namun wacana itu semakin mendekati kenyataan setelah Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran ikut mendukung pembentukan propinsi di wilayah barat Kalteng ini. (Dolok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.