Said Jafar, Bupati Kotabaru |
"Saya tak tahu dan tak mengerti apa itu Kambatang Lima mau apa dan tujuannya."
Itulah yang keluar dari mulut Bupati Kotabaru, Said Jafar ketika dikonfirmasi dan dimintai tanggapannya terkait rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima yang terdiri dari 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Kotabaru yang berada di daratan Pulau Kalimantan.
Kru Media ini berikut Kru Metro TV Kalsel mencoba meminta sedikit tanggapan Bupati Kotabaru terkait Kambatang Lima, namun Bupati menolak untuk diwawancarai, padahal Kru Media ini sudah menunggu beberapa lama kedatangan Bupati ke Sirkuit SJA TBK di Desa Sarang Tiung, Selasa (27/08/19).
"Jangan, saya tak mau komentar dan menanggapi masalah itu. Tanyakan saja langsung ke Bahrudin apa maunya dan maksudnya dia bikin-bikin begitu," ujar Bupati pula.
Diketahui Ir. Bahrudin, ME merupakan Ketua Presidium dari Percepatan Pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima, yang juga merupakan ASN di Pemkab Kotabaru yang saat ini menjabat sebagai Kabid di Dinas Kesbangpol Kotabaru.
"Mestinya dia (Bahrudin, Red) itu melapor dan koordinasi ke Kepala Dinas selalu atasannya terkait masalah itu, tak perlu lah ke saya," tutup Bupati yang melanjutkan langkahnya menuju lokasi sirkuit.
Pernyataan Bupati Kotabaru ini sangat jauh berbeda saat dimintai pendapatnya oleh beberapa Kru Media usai menghadiri pelantikan Anggota DPRD Kotabaru sehari yang lalu, yang memberikan tanggapan secara diplomatis. (Red)
Baca tanggapan Bupati Kotabaru sebelumnya disini : Rambu Moratoriun Hadang Pemekaran Kabupaten Kambatang Lima
Pernyataan Bupati Kotabaru ini sangat jauh berbeda saat dimintai pendapatnya oleh beberapa Kru Media usai menghadiri pelantikan Anggota DPRD Kotabaru sehari yang lalu, yang memberikan tanggapan secara diplomatis. (Red)
Baca tanggapan Bupati Kotabaru sebelumnya disini : Rambu Moratoriun Hadang Pemekaran Kabupaten Kambatang Lima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.