Proyek Jalan Tarjun Tak Pantas Dapat Addendum

Jurnalisia, Proyek perbaikan jalan dan jembatan dari Desa Serongga ke Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru, terhenti, dan kehabisan waktu pengerjaan.

Sedianya proyek yang dikerjakan oleh kontraktor PT Care Indonesia itu sudah selesai pada 24 Oktober 2014 lalu. Nyatanya proyek senilai lebih dari Rp 14 Milyar itu malah terhenti, menyisakan banyak pekerjaan yang belum selesai.

Terkait proyek tersebut, Rudi Hartono, seorang penggiat LSM dari Lintah Indonesia menyorot, menurutnya jika proyek tersebut di-addendum, maka menyalahi aturan. Karena lanjut Rudi, addendum hanya boleh diberikan jika di lokasi proyek tersebut terjadi semacam kondisi gawat darurat seperti terjadi bencana alam, sehingga proyek tak mungkin dilanjutkan (force majeur).

Selain itu Rudi melalui LSM Lintah Indonesia, juga menyoroti beberapa proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Kotabaru yang menurutnya sangat amburadul dan bermasalah.

"Terdapat beberapa proyek di pelosok kecamatan dan desa di wilayah Kotabaru yang akan kami soroti. Dalam waktu dekat ini kami ingin mengajak beberapa Kru Media untuk turun langsung ke lapangan memeriksa beberapa proyek yang kami maksud," ungkapnya di Gunung Tinggi, Rabu (12/11/14). (ISp)