Jurnalisia, Sebagai upaya untuk memanfaatkan potensi desa untuk objek pariwisata, Pemerintahan Desa Sungai Cuka Kecamatan Satui mlakukan gotong royong membersihkan pantai yang berada di wilayahnya, Jumat (19/9/14).
Kepala Desa Sungai Cuka, Masrifay mengungkapjan, "Kegiatan hari ini adalah dalam rangka pembersihan dan pemeliharaan pantai. Ini merupakan langkah awal untuk mempromosikan Pantai Wahana Batu Buaya di Sungai Cuka sebagai objek pariwisata. Selain bertujuan untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, juga untuk menarik para investor agar mau berinvestasi mengembangkan usahanya di daerah kami."
Untuk sementara ini masih belum ada investor dari pihak swasta yang berniat berinvestasi di bidang pariwisata, tapi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanah bumbu sudah beberapa kali melakukan sosialisasi. Rencananya di tahun 2015 ini mereka akan membangun beberapa fasilitas sebagai penunjang kegiatan pengembangan wisata di pantai tersebut.
"Kami sudah menghibahkan dan bekerjasama untuk mengelola lokasi tersebut. aharapan kami ke depannya agar dapat bekerjasama dengan semua pihak terkait objek wisata yang ada di Desa Sungai Cuka, sehingga akan menjadi satu objek wisata andalan di Tanah Bumbu, juga bisa dikenal di mancanegara nantinya," Ujar Masrifay pula. (Sygyt/
Editor : Imi Suryaputera
Pungutan biaya masuk hari libur menurut saya sangat memberatkan 1 orang Rp.10.000, bayangkan jika dalam satu mobil ada 7 orang, seharusnya lebih terkoordinir, biaya masuknya patokannya mobil atau motor saja bukan orangnya. Satu hal lagi yg membuat tidak nyaman pengunjung adalah, para petugas /penjaga karcis masuk terlalu banyak dan tidak ramah, bahkan ada yang dalam kondisi mabuk. Hal-hal seperti itu yang harus lebih tertata lagi sehingga memeberikan kenyaman bagi para pengunjung.
BalasHapus