Jurnalisia, Pada arus mudik lebaran tahun 2014 ini, penumpang yang melewati pelabuhan Batulicin mengalami lonjakan hingga 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Jumat (187/14).
Menurut Erwin Poejono dari PT Dharma Lautan Utama di Batulicin, tiap kali pelayaran dari pelabuhan Batulicin pada bukan puasa tahun ini rata-rata jumlah penumpang 800-an orang. Dan jumlah total tahun ini penumpang mudik lebaran dapat berkisar antara 11 ribu hingga 12 ribu orang.
"Untuk melayani para pemudik lebaran dari pelabuhan Batulicin, kami menyediakan 3 kapal," ungkap Erwin.
KM Kirana IX yang berangkat hari ini dengan tujuan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, juga memuat ratusan pemudik yang mengendarai sepeda motor. Adapun pemudik yang menggunakan mobil hanya berjumlah 10 unit.
Para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor itu tak hanya tujuan Surabaya, tapi ke beberapa kota baik di Jawa Timur maupun Jawa Tengah.
Seorang penumpang perempuan setengah baya yang mudik dengan sepeda motor, mengaku akan mudik ke Rembang Jawa Tengah. "Dari Surabaya masih perjalanan sekira 3 jam naik sepeda motor ke Rembang," ujarnya.
Adapun seorang penumpang lainnya dari Kotabaru, yang juga menggunakan sepeda motor, Rizal mengaku sejak subuh sudah berada di pelabuhan Batulicin menunggu kedatangan kapal yang baru sandar pada sekira jam 13.00 WITa. "Tujuan saya ke Surabaya, ke daerah Rungkut," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tanah Bumbu, Eka Saprudin mengakui, lonjakan jumlah penumpang yang melewati pelabuhan lebih besar daripada di terminal atau yang melalui jalur darat. "Dan biasanya ada penambahan jadwal keberangkatan kapal bagi penumpang yang melewati jalur laut," ujar Eka Saprudin. (ИСп)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.