Masyarakat Diminta Proaktif Jaga Keamanan Pasca Pilpres - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Jumat, 18 Juli 2014

    Masyarakat Diminta Proaktif Jaga Keamanan Pasca Pilpres

    ADVERTORIAL EDISI JULI 2014
    Tanggal 21 Juli 2014

    Bupati Tanah Bumbu,  Mardani H. Maming meminta kepada masyarakat setempat agar secara bersama-sama bisa menjaga situasi kemanan yang kondusif menyusul berakhirnya pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung pada 09 Juli 2014 lalu.

    Pernyataan itu disampaikan Mardani di hadapan warga Desa Sepakat Kecamatan Mantewe pada saat menghadiri kegiatan safari Ramadhan yang digelar di Masjid Nurul Ittihad, Selasa (15/7/14) lalu.

    "Pilpres baru saja kita laksanakan bersama. Saatnya kini kita menunggu hasil resmi perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Bupati yang saat itu juga didampingi Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Asep Taufik, SIK, Ketua Pengadilan Negeri Batulicin, A. Zamroni, SH dan sejumlah pejabat Muspida serta Pejabat Pemkab Tanah Bumbu.



    Bupati berharap, masyarakat  tak mudah terprovokasi oleh hasil perhitungan cepat (Quick Count) dari sejumlah lembaga survey yang cenderung memenangkan satu pasangan Calon Presiden (Capres) yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi swasta nasional.

    "Memang bagi masyarakat ini bisa membingungkan. Satu televisi memenangkan pasangan nomor urut satu, satu televisi lainnya memenangkan pasangan nomor urut dua. Untuk itu saya sampaikan, siapapun nantinya yang akan terpilih mereka adalah putra terbaik bangsa Indonesia yang patut dihargai dan dihormati untuk membawa bangsa dan negara kita ke arah kemajuan," sebut Mardani.

    Ditambahkannya, agar masing-masing pendukung pasangan Capres bisa mengendalikan diri untuk tetap menunggu hasil kaputusan KPU dan tidak semerta-merta menyakini hasil quick count dari sejumlah lembaga survey.

    Senada dengan Mardani, Kapolres Tanah Bumbu juga mengimbau kepada warga agar bersama-sama saling menjaga situasi keamanan yang kondusif pasca pelaksanaan Pilpres.Semangat persatuan dan kesatuan tidak boleh terciderai oleh munculnya perbedaan jumlah pendukung pasangan Capres dari hasil pelaksanaan Pilpres yang telah berlangsung, lebih khusus terganggu oleh keputusan KPU siapa yang nantinya akan memenangkan Pilpres 2014.

    "Jangan sampai  perbedaan jumlah pendukung pasangan Capres termasuk siapa yang nanti akan menjadi pemenang pada Pilpres jadi pemicu pecahnya persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat," kata Asep Taufik.

    Di bagian lain Kapolres juga berpesan kepada masyarakat agar menjelang lebaran bisa mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan. Masalahnya jelang lebaran biasanya tindak kriminal bisa muncul kapan saja. Kondisi ini dipicu oleh tingginya kebutuhan masyarakat untuk persiapan lebaran, sehingga 
    masalah kecil yang muncul di masyarakat bisa saja dijadikan penyebab atau dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan tersebut.

    "Namun yang terpenting kita tidak menciptakan peluang kejahatan dengan tidak memperlihatkan atau memakai barang mewah yang bisa mengundang kecemburuan sosial atau mengundang tindak kriminal dari pelaku kejahatan," katanya. (Adv/Relhum)






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...