ADVERTORIAL EDISI JULI 2014
Tanggal 18 Juli 2014

Pemkab Tanah Bumbu berkomitmen terus mengupayakan dan memprogramkan kegiatan pengembangan berbagai potensi obyek wisata di Bumi Bersujud.
Menurut Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming, komitmen itu diformulasikan sebagai wujud keseriusan Pemda dalam merancang pembangunan Tanah Bumbu dalam jangka panjang, karena mengingat dengan potensi pariwisata yang ada di Tanah Bumbu saat ini, ke depan jika dikembangkan secara maksimal diharapkan akan mampu menjadi sumber potensi pendapatan asli daerah (PAD).
Saat ini ungkap Bupati, pembangunan Tanah Bumbu banyak didorong dan dibiayai oleh dana yang sumbernya banyak diperoleh melalui potensi sektor pertambangan. Ke depan Pemda harus mengembangkan potensi ekonomi daerah lainnya karena sektor pertambangan merupakan sektor ekonomi daerah yang bersumber dari ekploitasi sumber daya alam (SDA) yang tidak dapat diperbarui.
“Potensi ekonomi daerah lainnya yang patut dan berpeluang untuk dikembangkan dan selalu bisa dikembangkan serta diperbarui yakni potensi pariwisata. Untuk itu kita berharap dengan pengembangan potensi pariwisata daerah yang ada, nantinya akan mampu juga mendorong dinamika ekonomi kreatif masyarakat khususnya masyarakat lingkar wisata dan masyarakat yang banyak menggantungkan hidupnya dari pengembangan objek wisata di daerah," papar Mardani.

Namun begitu imbuhnya, hal itu dapat terwujud jika semua komponen daerah mampu bekerja secara bersama-sama. Lebih khususnya lagi, dinas teknis terkait harus saling dorong dan bersinergi dalam mengimplementasikan program pembangunan yang terkait atau bersinggungan dengan pengembangan pariwisarta daerah sehingga pariwisata Tanah Bumbu dapat bergerak maju.
Bupati menambahkan, tak sedikit obyek wisata di Tanah Bumbu yang memiliki daya tarik bagi wisatawan. Diantaranya obyek wisata Pantai Angsana, Pantai Rindu Alam, dan Pantai Pagatan yang sudah dikenal oleh banyak pengunjung baik lokal maupun nasional dengan even budaya Mappanretasi-nya.
Obyek wisata pantai katanya, merupakan satu obyek wisata daerah yang lebih banyak diminati pengunjung. Seiring meningkatnya perbaikan infrastruktur sarana dan prasasarana yang dilakukan Pemda di lokasi obyek wisata tersebut diharapkan mampu memberi dampak tehadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
Secara terpisah Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Tanah Bumbu, M. Thaha juga menjelaskan perlu adanya sinergisitas dalam mengembangkan potensi wisata dengan kearifan budaya dan usaha masyarakat lokal.
Diantaranya melalui penyediaan tempat-tempat penjualan souvenir khas kerajinan masyarakat lokal dalam upaya meningkatkan industri kepariwisataan di Bumi Bersujud.
“Langkah-langkah seperti ini akan terus kami lakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Setidaknya kali ini kami sudah melaksanakan pembangunan fasilitas umum dan sarana tempat bermain di lokasi obyek wisata Pantai Rindu Alam,” katanya.
Fasilitas yang dibangun di lokasi wisata tersebut antara lain berupa puluhan gazebo sebagai tempat peristirahatan pengunjung, fasilitas WC umum, dan sarana bermain anak-anak berupa waterboom.
Dengan fasilitas itu diharapkan memberi dampak rasa lebih nyaman bagi para pengunjung sekaligus menambah keramaian siapa saja yang ada di pantai tersebut.
Tak kalah menariknya dari Pantai Rindu Alam, lokasi Pantai Angsana dan Pantai Pagatan juga memiliki keindahan alam yang berbeda.
Keindahan Pantai Pagatan kerap dijadikan tempat pelaksanaan pesta adat Mappanretasi masyarakat lokal, sedangkan di Pantai Angsana para pengunjung bisa menyelam atau melakukan Diving untuk menikmati keindahan terumbu karang yang ada didalamnya.
“Potensi obyek wisata ini akan terus kami kembangkan. Setidaknya untuk mendorong ekonomi masyarakat lokal sehingga layak menjadi satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Daerah,” katanya. (Adv/relhum).
Diantaranya melalui penyediaan tempat-tempat penjualan souvenir khas kerajinan masyarakat lokal dalam upaya meningkatkan industri kepariwisataan di Bumi Bersujud.
“Langkah-langkah seperti ini akan terus kami lakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Setidaknya kali ini kami sudah melaksanakan pembangunan fasilitas umum dan sarana tempat bermain di lokasi obyek wisata Pantai Rindu Alam,” katanya.
Fasilitas yang dibangun di lokasi wisata tersebut antara lain berupa puluhan gazebo sebagai tempat peristirahatan pengunjung, fasilitas WC umum, dan sarana bermain anak-anak berupa waterboom.
Dengan fasilitas itu diharapkan memberi dampak rasa lebih nyaman bagi para pengunjung sekaligus menambah keramaian siapa saja yang ada di pantai tersebut.
Tak kalah menariknya dari Pantai Rindu Alam, lokasi Pantai Angsana dan Pantai Pagatan juga memiliki keindahan alam yang berbeda.
Keindahan Pantai Pagatan kerap dijadikan tempat pelaksanaan pesta adat Mappanretasi masyarakat lokal, sedangkan di Pantai Angsana para pengunjung bisa menyelam atau melakukan Diving untuk menikmati keindahan terumbu karang yang ada didalamnya.
“Potensi obyek wisata ini akan terus kami kembangkan. Setidaknya untuk mendorong ekonomi masyarakat lokal sehingga layak menjadi satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Daerah,” katanya. (Adv/relhum).


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.