Pasar Pagatan, Pedagang Lebih Pilih Jualan di Tepi Jalan - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 24 Juni 2014

    Pasar Pagatan, Pedagang Lebih Pilih Jualan di Tepi Jalan



    Jurnalisia, Siapa sangka dibalik kemegahan bangunan Pasar Tanah Pangeran Pagatan didalamnya ternyata banyak fasilitas yang belum dipenuhi dan terdapat kerusakan di beberapa titik.

    Seorang pedagang kain di lantai 3 Pasar Tanah Pangeran Pagatan, Hj. Asriah mengeluhkan ketiadaan fasilitas WC dan gelapnya penerangan karena banyaknya bohlam lampu yang belum terpasang.

    "Sudah 3 bulan saya berjualan disini, hampir tidak laku karena tempatnya yang lengang tak banyak yang jualan. Pembeli biasanya malas naik kesini, sebab banyak toko yang tidak ditempati pedagang," keluhnya.

    Hj Asriah berharap pihak Dinas Pasar mau meminjamkan dulu toko kosong dilantai 2, karena dari sekian ratus kios di lantai 3, yang berjualan cuma sebanyak 6 orang saja maka dengan sendirinya suasana yang lengang akan membuat pembeli enggan naik keatas.

    Seorang pedagang lainnya, Rahima, juga berharap pihak terkait agar bisa tegas mengambil tindakan terhadap para pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan, padahal mereka sudah memiliki tempat sendiri di lokasi Pasar Tanah Pangeran tersebut.

    "Jika begini terus, kami akan bangkrut. Tolong pihak terkait untuk tegas mengarahkan mereka yang berjualan di pinggir jalan agar berpindah kesini, biar disini kelihatan ramai dan seperti pasar betulan," ungkapnya.

    Selain lengangnya pasar yang disebabkan banyaknya kios yang belum ditempati oleh para pedagang, juga banyaknya biaya yang dikeluarkan para pedagang antara lain; untuk membayar retribusi toko, air, listrik dan parkir, sehingga mereka akan terus mengalami kerugian karena kurangnya pembeli yang datang tak berbanding dengan biaya yang harus dikeluarkan.

    Pantauan di lapangan untuk los di lantai 2 dan 3, Jum'at (20/06/14), selain tidak adanya WC dan kurangnya lampu penerangan, juga terdapat beberapa fasilitas lainnya yang rusak seperti rolling door dan pipa saluran air yang bocor hingga menggenang masuk ke dalam kios jualan.

    Sementara kepala Dinas Pasar Tanah Bumbu, Supiani, ST melalui Kasi Penerimaan, Kaspul Anwar, Senin (23/06/14) menyebut semua keluhan para pedagang tersebut sudah mendapat respon yang baik dari pihak dinas saat meninjau lokasi pasar beberapa waktu lalu.

    "Kita akan mengevaluasi dan menata kembali sesuai hasil kesepakatan dengan para pedagang. Dalam kesepakatan terdahulu selama 3 bulan kios tersebut tidak ditempati, maka akan dievaluasi kembali dan ditata ulang. Untuk kurangnya fasilitas seperti tempat ibadah dan WC, sudah kita rencanakan untuk membangunnya, bahkan beserta Kanopi agar air hujan tidak lagi masuk ke dalam, hanya saja tinggal menunggu keputusan pimpinan dan tim anggaran untuk realisasinya," ungkapnya. (MIZ)


    Editor : Imi Suryaputera


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...