DPU Tanah Bumbu Tolak Bayar Proyek Tanpa Kontrak

Jurnalisia, DPRD Tanah Bumbu mengadakan rapat internal terkait banyaknya proyek pekerjaaan dari Program Jaring Asmara milik anggota DPRD yang tidak dibayar oleh DPU, Senin (19/05/14).

Seorang anggota DPRD dari Partai Golkar, Harmanuddin menyatakan sangat keberatan dengan pernyataan Kepala DPU Tanah Bumbu, Roy Rizali Anwar yang menyebut tidak akan membayar proyek alokatif anggota DPRD yang sudah tidak terpilih lagi.

"Perlu diklarifikasi, dan kami sangat keberatan atas ungkapan Kepala DPU yang menyebut tidak akan membayar proyek para anggota DPRD yang tidak terpilih lagi. Tolong itu diluruskan, karena kami sangat keberatan," pinta Harmanuddin.

Menjawab tudingan tersebut, Kepala DPU menyanggah dan mengatakan hal itu tidak benar. Yang pernah diutarakannya pada beberapa kru media yang mendatangi dan menanyakan hal serupa adalah, DPU memang tidak akan membayar pengerjaan proyek yang tidak ada kontrak dan menyalahi aturan mekanisme yang ada.

"Beberapa kru media mendatangi saya dan menanyakan hal tersebut, karena mendapat telepon dan SMS dari para kontraktor yang tidak dibayar. Saya katakan DPU tidak akan membayar jika mereka tidak ada kontrak kerja. Silakan tagih pada yang menyuruh mereka bekerja," papar Roy.

Ditambahkannya, jangankan proyek alokatif anggota DPRD yang tidak terpilih, proyek milik anggota yang terpilih pun tidak akan dibayar jika tak ada kontrak kerjanya dengan DPU.

Mendengar penjelasan Roy tersebut, akhirnya mereka yang hadir dalam rapat itu terdiam dan membenarkan langkah yang diterapkan oleh DPU. (MIZ)

Editor : Imi Suryaputera