Pelajar MTSN 1 Kedapatan Pesta Lem - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 03 Maret 2014

    Pelajar MTSN 1 Kedapatan Pesta Lem

    Jurnalisia-Kotabaru,
    Sebanyak 4 orang siswa MTSN 1 Kotabaru Kelas IX kedapatan petugas Satpol PP sedang asyik berpesta mengisap rokok dan lem di taman belakang Kantor Pemda Kotabaru, Senin (3/3/14).

    Petugas Satpol PP yang berjaga di pos Pemda Kotabaru, Ramadani mengaku mendapat laporan via telepon adanya 4 orang pelajar kumpul di taman belakang kantor Pemda lagi asyik pesta lem merk  Kastol dan merokok.

    Mendapat laporan tersebut, 2 orang petugas satpol PP yang jaga di Kantor Pemda pun bergegas menghampiri para pelajar yang berada di atas bukit taman belakang kantor Pemda Kotabaru.
    Di taman belakang itu, petugas Satpol PP menemukan 4 pelajar berinisial ES, RM, RP dan MPA sedang asyik berpesta lem.
    Mereka pun langsung digiring ke Pos Satpol Pemda. Disitu satu persatu tas para pelajar diperiksa dan  ditemukan 2 bungkus lem serta 2 bungkus rokok yang sudah terpakai.

    Selang satu jam kemudian, mobil patroli Satpol PP datang ke Pos Pemda. Para pelajar pun langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan dan tindakan lebih lanjut oleh Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kotabaru, Abdul Gapar, SAP.
    "Sementara kita berkoordinasi dengan pihak sekolah, langkah apa yang akan diambil nanti. Kalau pihak sekolah tidak mampu membina, kami akan membina dengan memanggil pihak keluarga, karena kami tidak menghendaki 4 orang siswa itu sampai dikeluarkan dari sekolahnya," terang Abdul Gapar.

    Dari pengakuan para pelajar itu, diketahui mereka membeli lem dari Toko Makmur.
    "Kami tidak masuk sekolah karena mendapat hukuman skorsing gara-gara tidak ikut les di sekolah," aku para pelajar.

    Bidang Kesiswaan MTSN1 Kotabaru, Ibrahim bersama Wali Kelas IX sempat diminta ke kantor Satpol PP untuk melihat kondisi siswanya.
    "Kami sudah mengirimkan surat pemanggilan kepada orangtua mereka, lantaran sering bolos sekolah dan tidak ikut les, namun mereka sampai sekarang belum membawa orangtuanya masing-masing. Bila mereka belum menghadirkan orangtua ke sekolah, pihak sekolah masih terus memberi skorsing (tidak boleh mengikuti pelajaran)," sebut Ibrahim.

    Ditambahkan Ketua Kelas IX MTSN 1 Kotabaru, Nurul Yaqin," karena petugas Satpol PP yang mengamankan mereka, proses selanjutkan kami serahkan ke Satpol PP,"ujarnya. (Wan/M12)

    4 komentar:

    1. Balasan
      1. pantesan aja negara indonesia para pemimpinnya kacau balau,ternyata generasi muda sudah rusak duluan,saya sangat mohon kepada Bapak-bapak Petugas SATPOL PP,Berantas terus Kekacauan ini sebelum tambah parah generasi muda kita.

        Hapus
    2. Jng cuma pelajar yg di rajia,tuh di pelabuhan pasar (kapal tanjung mangkuk,dsb) banyak yg ngeLEM knp di biarin..MIRIS

      BalasHapus
    3. berantas terus pak SATPOL PP, sebelum generasi kita rusak parah

      BalasHapus

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...