ADVERTORAL EDISI II JANUARI 2014
Tanggal 16 Januari 2014
Esensi utama dari pelaksanaan pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Tanah Bunbu dimaksudkan agar dapat memberikan dampak percepatan capaian pembangunan.
Karenanya pejabat yang baru dilantik harus mampu berbuat banyak guna mendorong percepatan dinamika pembangunan di daerah.
Demikian dikatakan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dalam sambutannya usai melantik pejabat struktural esselon II, III, IV, dan V di lingkungan Pemkab, Senin (13/1/14), di Mahligai Bersujud, Kapet, Simpang Empat.
Pelantikan pejabat sambung Mardani, tak lain merupakan titik balik dari upaya pemerintah daerah dalam mengevaluasi kinerja SKPD. Selain sebagai langkah strategis untuk menyegarkan kinerja SKPD, dan implementasi dari proses regenerasi.
"Ini adalah pelantikan perdana yang kita gelar di tahun 2014. Dimana pelantikan ini juga dimaksudkan untuk mengisi kekosongan jabatan pada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta sebagai konsukwensi dari perubahan SOTK (Struktur Organisasi Tata Kerja) di sejumlah SKPD guna menjawab tantangan dan dinamika pembangunan daerah yang terus bergerak," sebutnya.
Pelantikan yang didalamnya terdapat promosi jabatan, mutasi jabatan dan reposisi jabatan tersebut harus dilaksanakan mengingat perlu adanya evaluasi kinerja SKPD yang terkait erat dengan kinerja pejabat. Disamping itu, pelantikan itu juga terkait dengan adanya sejumah jabatan yang kosong karena adanya pejabat yang purna tugas atau pensiun.
''Untuk itu saya minta, pejabat yang dilantik dapat meningkatkan kinerja, disiplin dan profesionalismenya sebagai pelayan publik. Oleh sebab itulah akan ada evaluasi terus menerus terkait kinerja pejabat kita,” kata Bupati.
Adapun pejabat struktural yang dilantik sebanyak 197 orang dengan rincian 6 Esselon II, 50 Esselon III, 130 Esselon IV, dan 11 Esselon V. Pelantikan berdasarkan pada SK Bupati Nomor 821.1/20-MP/BKD/2014 Tentang Pengangkatan Jabatan Struktural Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Dari 197 pejabat struktural yang dilantik antara lain, Kabag Kesra Setdakab, Drs. H. Fadliansyah Akbar, MAP dengan jabatan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Kepala Sub Bagian Dokumentasi Bagian Humas Tato A. Setyawan dipromosikan sebagai Kepala Bagian Humas Setda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Drs. HM. Thaha, M.Pd dengan jabatan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Roy Rizali Anwar, ST dengan Jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ir. Akhmad Sofiani, MT dengan jabatan Kepala Dinas Pasar, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Ir. Superiadi dengan jabatan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Ir. Sartono, M.Si dengan jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Ikhsan Budiman, SH dengan jabatan Kepala Bagian Hukum Setda. (ADV/Relhum)
Dari 197 pejabat struktural yang dilantik antara lain, Kabag Kesra Setdakab, Drs. H. Fadliansyah Akbar, MAP dengan jabatan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Kepala Sub Bagian Dokumentasi Bagian Humas Tato A. Setyawan dipromosikan sebagai Kepala Bagian Humas Setda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Drs. HM. Thaha, M.Pd dengan jabatan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Roy Rizali Anwar, ST dengan Jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ir. Akhmad Sofiani, MT dengan jabatan Kepala Dinas Pasar, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Ir. Superiadi dengan jabatan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Ir. Sartono, M.Si dengan jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Ikhsan Budiman, SH dengan jabatan Kepala Bagian Hukum Setda. (ADV/Relhum)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.