![]() |
| Lokasi PSK Kapis |
Jurnalisia-Tanah Bumbu,
Sebelumnya ada 2 lokasi, tapi setelah adanya kebakaran di komplek Kapis Baru, kini lokasi yang berada di Desa Batu Ampar tersebut menjadi 3 lokasi.
Perda penutupan lokasi yang dikeluarkan semasa Pemkab Kotabaru dulu sepertinya tidak begitu ditindaklanjuti oleh Pemkab Tanah Bumbu. Jangankan untuk menghentikan atau menutup tempat maksiat itu, untuk mengurangi pun tak ada upaya yang nyata dari pemerintah daerah.
Sikap pembiaran yang dilakukan oleh Pemkab Tanah Bumbu dikhawatirkan akan berdampak pada maraknya praktik prostitusi yang tak menutup kemungkinan akan ada lagi komplek-komplek yang lain bermunculan.
Pengelola komplek PSK di Kapis Baru, Edy Hermawan menyayangkan sikap Pemkab Tanah Bumbu yang seolah melakukan pembiaran terhadap pembangunan komplek di lokasi yang baru. Menurutnya jika hal tersebut tidak cepat diantisipasi oleh pemerintah daerah, maka besar kemungkinan akan ada terus bermunculan komplek baru.
Perda penutupan lokasi yang dikeluarkan semasa Pemkab Kotabaru dulu sepertinya tidak begitu ditindaklanjuti oleh Pemkab Tanah Bumbu. Jangankan untuk menghentikan atau menutup tempat maksiat itu, untuk mengurangi pun tak ada upaya yang nyata dari pemerintah daerah.
Sikap pembiaran yang dilakukan oleh Pemkab Tanah Bumbu dikhawatirkan akan berdampak pada maraknya praktik prostitusi yang tak menutup kemungkinan akan ada lagi komplek-komplek yang lain bermunculan.
Pengelola komplek PSK di Kapis Baru, Edy Hermawan menyayangkan sikap Pemkab Tanah Bumbu yang seolah melakukan pembiaran terhadap pembangunan komplek di lokasi yang baru. Menurutnya jika hal tersebut tidak cepat diantisipasi oleh pemerintah daerah, maka besar kemungkinan akan ada terus bermunculan komplek baru.
"Sesuai anjuran Bupati dulu, yang sudah lama dan bisa berdiri sendiri secara berkala penghuni komplek Kapis Baru saya suruh pulang dan berusaha untuk mandiri," kata Edy.
Selain itu lagi, untuk membantu pemerintah dalam hal mengurangi maraknya pelaku esek-esek, Edy mengungkapkan bila yang dulunya di Kapis Baru itu ada sekitar 60 buah bangunan, maka di lokasi sekarang cuma berkisar belasan rumah.
"Orang tahunya Kapis baru dan Kapis Lama, jadi kalau bisa komplek yang baru itu digabung saja di komplek Kapis Baru, biar mudah dipantau dan didata," ujar Edy.
Sementara Kasatpol PP Tanah Bumbu, Herlambang, saat diminta keterangan terkait adanya penambahan komplek di lokasi tersebut mengatakan akan berkoordinasi dulu dengan unsur pemerintah daerah untuk mengambil tindakan.
"Kita akan koordinasikan dulu dengan Sekda dan Asissten I, langkah apa yang akan kita ambil nanti," sebut Herlambang.
Tidak menutup kemungkinan, bila saja Pemkab Tanah Bumbu melakukan pembiaran dan tanpa sedikitpun melakukan pencegahan juga antisipasi, besar kemungkinan dengan diberlakukannya penutupan lokalisasi prostitusi Dolly di Surabaya Jawa Timur maka para pelaku esek-esek akan berdatangan ke Tanah Bumbu menempati lokasi yang baru. (IZ)
"Orang tahunya Kapis baru dan Kapis Lama, jadi kalau bisa komplek yang baru itu digabung saja di komplek Kapis Baru, biar mudah dipantau dan didata," ujar Edy.
Sementara Kasatpol PP Tanah Bumbu, Herlambang, saat diminta keterangan terkait adanya penambahan komplek di lokasi tersebut mengatakan akan berkoordinasi dulu dengan unsur pemerintah daerah untuk mengambil tindakan.
"Kita akan koordinasikan dulu dengan Sekda dan Asissten I, langkah apa yang akan kita ambil nanti," sebut Herlambang.
Tidak menutup kemungkinan, bila saja Pemkab Tanah Bumbu melakukan pembiaran dan tanpa sedikitpun melakukan pencegahan juga antisipasi, besar kemungkinan dengan diberlakukannya penutupan lokalisasi prostitusi Dolly di Surabaya Jawa Timur maka para pelaku esek-esek akan berdatangan ke Tanah Bumbu menempati lokasi yang baru. (IZ)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.