Kotabaru,
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (PT ITP) Tarjun Kotabaru bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru melaksanakan sosialisasi tentang optimalisasi Desa Tangguh Bencana (Destana) melalui implementasi Strategi Hebat, bertempat di Club House PT ITP Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir, Selasa (14/10/25).
Sosialisasi diikuti pihak Koramil dan Polsek Kelumpang Hilir, Kepala Desa dan perwakilan dari 9 desa binaan yang berada di wilayah Kecamatan Kelumpang Hulu dan Kelumpang Hilir.
Para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya penguatan kelembagaan desa, mitigasi bencana berbasis komunitas, serta peran kolaboratif antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam membentuk desa yang tangguh dan mandiri menghadapi potensi bencana.
Manajemen PT ITP menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) dalam mendukung ketahanan masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada aspek kesiapsiagaan masyarakat agar mampu melindungi diri dan lingkungannya dari risiko bencana,” ujar pihak PT ITP.
Kalaksa BPBD Kabupaten Kotabaru, Hendra Indrayana menyampaikan Strategi Hebat menjadi panduan penting dalam penguatan Destana; mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia, edukasi kebencanaan, hingga pembentukan sistem peringatan dini di lingkungan desa.
“Dengan kolaborasi seperti ini, kami berharap desa binaan tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki ketahanan sosial dan pengetahuan menghadapi bencana,” jelas Hendra.
Kegiatan diisi materi tentang cuaca dan iklim oleh Kepala Stamed Bandara Gusti Sjamsir Alam Stagen Kotabaru, Erik dan Materi penguatan Destana oleh BPBD Kabupaten Kotabaru.
Melalui sinergi PT ITP dan BPBD Kabupaten Kotabaru, diharapkan tercipta desa-desa tangguh yang mampu menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun budaya sadar bencana sekaligus memperkuat keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Kotabaru. ©Jurnalisia™
Penulis : Agus Ariyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.