
Nasional,
Terdapat 2 versi terkait jumlah penduduk miskin di Indonesia saat ini yakni versi Badan Pusat Statistik (BPS) yang nota bene adalah lembaga negara, dan versi Bank Dunia (World Bank); lembaga keuangan internasional.
Menariknya adalah versi Bank Dunia yang selisih jumlah sangat besar dibanding versi BPS, yang tentu saja berpihak kepada pemerintah.
Penduduk miskin di Indonesia saat ini versi BPS adalah sekitar 8,6 persen dari total penduduk Indonesia yakni sebesar 24,1 juta rakyat miskin, sedangkan versi Bank Dunia adalah 61,8 persen dari total penduduk yakni sebesar 171,4 juta jiwa; atau lebih separuh dari rakyat Indonesia berstatus miskin.
Kenapa bisa berbeda sangat jauh ?
Karena standard pendapatan yang ditetapkan sebagai acuan oleh ke 2 lembaga itu berbeda. BPS menetapkan pendapatan penduduk yang digolongkan miskin sebesar Rp 595.242 per bulan, sedangkan Bank Dunia menetapkannya sebesar Rp 1.109.280 per bulan; yang tentu saja standard Bank Dunia berlaku secara internasional.
Kalau melihat dari penetapan pendapatan tersebut, maka penduduk yang pengeluarannya per hari kurang dari Rp 20 ribu; menurut BPS digolongkan muskin, sedangkan jika menggunakan standard Bank Dunia yang digolong miskin adalah yang pendapatan per harinya di bawah Rp 37 ribu. ©Jurnalisia™
👀 3033
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.