Isu Kebangitan PKI, Gus Dur; PKI Kok Ditakuti !

Seolah sudah menjadi isu tahunan, isu kebangkitan PKI selalu muncul menjelang berakhirnya bulan September, dimana menurut sejarah yang disusun semasa era Orde Baru tanggal 30 September 1965 merupakan peristiwa percobaan kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Tahun ini 2021 isu kebangkitan PKI dilontarkan oleh Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, yang mengatakan saat ini PKI menyusup di tubuh TNU, dan mendapat tanggapan dari banyak kalangan di Indonesia. 

"Tidak setuju sama sekali. Mengapa ? Karena begini ya, TNI yang masih aktif apalagi ya, dan sudah purna tugas, sudah purnawirawan, pedomannya satu; Saptamarga. Dalam Saptamarga butir pertama jelas; kami warga negara kesatuan republik Indonesia yang bersendikan Pancasila. Kami patriot Indonesia pendukung serta pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tak mengenal menyerah," kata Jenderal (Purn) Agum Gumelar, Ketua Pepabri, saat diwawancarai satu stasiun televisi swasta nasional. 

Ditambahkannya, jadi kalau ada kekuatan dari manapun datangnya itu, radikal, yang ingin mengganti NKRI dan Pancasila; itu adalah musuh negara. 

"Tidak mungkin anggota TNI termakan oleh susupan seperti ini. Ini terlalu gopoh saudara Gatot Nurmantyo. Kalau memang situasinya seperti itu sebagai seorang senior bisa menanyakan klarifikasi kepada juniornya Dudung Abdurrahman itu," sebut Agum.

"PKI kok ditakuti," ini perkataan Gus Dur beberapa tahun lalu ketika ia masih hidup menjawab pertanyaan dari Andy F Noya di Kick Andy Show Metro TV.

Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid semasa menjadi Presiden RI, sempat mencabut Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang larangan terhadap ideologi Komunis, Marxisme, Leninisme dan sejenisnya.

"Sebab pertentangan dengan UUD. Yang terpenting itu tugas mengucilkan PKI itu bukan tugas negara. Apa artinya pemisahan agama dari negara kalau mengurusi segala hal, sedangkan yang menentang PKI kan cuma beberapa gelintir orang aja," kata Gus Dur.

Menurut Gus Dur ia mencabut Tap MPRS Tentang PKI itu sudah benar karena bersamaan dengan UUD, karena UUD-nya begitu mau diapain; melindungi semua. Itu hasil dari 7 abad lamanya kita ber-Pancasila tanpa nama yaitu yang dinamakan Bhineka Tunggal Ika; berbeda-beda tapi satu tujuan. (Red)

Ayo kita simak kembali video cuplikan wawancara Gus Dur dengan Andy F Noya di bawah ini.