 |
| H. Supiansyah, ZA, SE, MH, Ketua DPRD Tanah Bumbu |
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Pembangunan Jangka Panjang (PJP) tidak sama dengan Cetak Biru atau Blue Print arah pembangunan.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Politisi Senior PDIP Kalsel yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, H. Supiansyah, ZA, SE, MH.
Menurut Ketua DPRD yang akrab dipanggil H. Upi itu, Cetak Biru atau Blue Print merupakan master plan arah pembangunan akan dijadikan seperti apa suatu daerah. Sedangkan baik RPJMD maupun PJP cuma sebagai perencanaan yang acuannya semua ke Cetak Biru.
"RPJMD itu untuk 5 tahun dan tergantung kepada siapa Kepala Daerahnya, dan PJP untuk pembangunan 25 tahun ke depan yang kesemuanya tetap mengacu kepada Blue Print sebagai master plan pembangunan," ungkap H. Upi.
Diketahui Kabupaten Tanah Bumbu melalui Bappeda saat ini sedang menyusun dan mempersiapkan Cetak Biru arah pembangunannya yang pembuatannya berkerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) yang biayanya milyaran rupiah karena blue print akan dibuat per item untuk tiap SKPD. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.