Jurnalis Metro TV Kalsel untuk Kotabaru, Deddy Amirullah atau Deddy, yang mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari penerima tamu di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru, menyampaikan perlakuan tersebut itu langsung ke Kepala Dinasnya, Selamat Riyadi, Senin (22/07/19).
Kedatangan Deddy ke instansi yang mengurus masalah pendidikan tersebut adalah untuk melakukan konfirmasi terkait minimnya fasilitas di SMPN 7 Kotabaru, namun saat di kantor dinas tersebut mendapat perlakuan yang kurang bersahabat dari si penerima tamu.
"Sudah saya sampaikan langsung ke Kepala Dinasnya, beliau berterimakasih sudah dikritisi dan berjanji akan memberikan pengertian kepada petugas penerima tamu itu. Saya datang ke kantor dinas itu kan bukan mau minta duit tapi untuk keperluan konfirmasi," ungkap Deddy.
Seorang Jurnalis dari media online menanggapi terkait sikap penerima tamu di kantor Dinas Pendidikan itu yang menurutnya; menghalangi tugas jurnalistik.
"Konfirmasi terhadap sumber yang berwenang itu wajib dilakukan seorang Jurnalis sebelum melengkapi tulisannya, karena supaya berita berimbang dan tak dianggap berat sebelah dan memojokkan satu atau berbagai pihak. Namun kebanyakan para pejabat enggan menerima kedatangan Jurnalis yang ingin konfirmasi karena terlanjur apriori kuatir dimintai duit," ungkap Jurnalis yang enggan disebut namanya itu.
Menurutnya pula, para pejabat juga tak semua bisa disalahkan jika enggan menerima Jurnalis atau Wartawan karena tak sedikit dari mereka datang konfirmasi tapi hanya bersifat seremonial dan beritanya tak ada pula terbit, tayang atau posting, sehingga biasanya ada pejabat yang memang sengaja tak mau menerima Jurnalis atau Wartawan dengan memerintahkan kepada bawahannya agar mengatakan, "Kepala Dinas tak berada di tempat."
"Saran saya sih baik para pejabat pemerintah maupun pejabat publik maupun Jurnalis mesti mengoreksi diri masing-masing apakah sudah berkerja sesuai dengan tugas dan profesi agar bisa sama-sama bersinergi," tutupnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.