Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Kabupaten Kotabaru menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pelayanan Kategorial (Pelkat) PKB dan Musyawarah Pelayanaan (Mupel) GPIB Kalsel-Teng tahun 2025, bertempat di Indoor Basketball Bamega Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru, Jum'at (11/07/25).
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten I Setdakab Kotabaru, Minggu Basuki mewakili Bupati Kotabaru sekaligus membuka acara. Turut dihadiri Kadis Parpora, Soni Tua Halomoan, Kabags Ops Polres, Kompol Abdul Rauf, Kantor Kamenag, Ketua FKUB, Kadis Kesehatan, Perwakilan Kodim 1004, Camat Pulau Laut Utara, Kades Dirgahayu, Pengurus GPIB Kalsel-Teng, serta lainnya.
Sambutan Bupati Kotabaru mengucakan selamat datang kepada para peserta dan tamu undangan di seluruh Kabupaten/kota di Kalsel dan Kalteng. Menurutnya Porseni ini bukan hanya sekedar ajang untuk menunjukkan kemampuan dalam olahraga dan seni, tetapi lebih dari itu menjadi media mempersatu umat, mempererat tali persaudaraan, serta mengembangkan potensi generasi muda yang tangguh, berkarakter dan berdaya saing. Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik, lancar, aman dan membawa dampak positif bagi generasi muda Kristen di wilayah Kalsel dan Kalteng.
Ketua Panitia Pelaksana, Martin Tatali menyampaikan, Porseni Pelkat PKB adalah wadah bagi kaum bapak untuk memperkuat tali persaudaraan di dalam Tuhan; sekaligus ajang aktualisasi diri melalui kegiatan bidang olahraga dan seni.
Kegiatan Porseni ke 4, dilaksanakan setiap 2 tahun sekali, tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru sebagai tuan rumah dari tanggal 11 hingga 13 Juli 2025, diikuti 6 PKB GPIB Kalsel-Teng terdiri GPIB Palangkaraya, GPIB Banjarmasin, Imanuel Landasan Ulin Guntung payung Banjarbaru, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Cabang olahraga yang dipertandingkan; Senam, Catur, Bolavoli, Domino, Bulutangkis ,Tenismeja dan Paduan Suara. Sedangkan para peserta berjumlah 300-an orang. ©Jurnalisia™
Penulis : Agus Ariyanto
👀 1396
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.