KOTABARU,
Badan Lingkungan Hidup Daerah ( BLHD ) Kabupaten Kotabaru menggelar
sosialisasi Program Adiwiyata (Sekolah Berbasis Lingkungan) dengan mengundang pihak sekolah dan instansi lainnya, di Ballroom
Grand Surya Hotel, Kamis ( 10/9/15).
BLHD juga memfasilitasi pameran bermacam produk yang dibuat para pelajar dari bahan limbah.
Aminullah, SH, Kasubbid Pemulihan BLHD mengatakan, ada 6
sekolah yang mengikuti pameran produk berbahan limbah dan
sampah non organik yang didaur ulang menjadi produk; baju, tas, dan lainnya.
Sedangkan sampah non organik dibuat pupuk kompos.
6 sekolah itu adalah SMKN 2, MAN, SMPN 5, SMP Indocement Tarjun, SD Stagen 3 sekolah diantaranya masuk program Adiwiyata tingkat Nasional (SMKN 2, SD Stagen, MAN dan lainnya masih diverifikasi.
Sekolah yang mendapatkan predikat Adiwiyata Nasional itu sudah diseleksi dan melewati proses verifikasi tingkat Kabupaten dan Propinsi. Sekolah yang layak dimasukkan ke program Adiwiyata
itu sekolah yang memiliki pengelolaan lingkungan dan kebijakan yang
berbasis lingkungan. Inti penilaiannya adalah proses pembiasaan sekolah yang
melaksanakan kebijakan yang berwawasan lingkungan
sampai program lingkungan, bahkan dalam anggaran sekolah diwajibkan
menyisihkan 30 persen untuk program pengelolan lingkungan
bersangkutan.
"Tidak hanyar berkreasi mengolah barang
bekas menjadi produk yang bisa dimanfaatkan, ada juga hasil daur ulang
sampah yang dibuat menjadi pupuk, dijual dan menghasilkan nilai tambah
bagi sekolah bersangkutan," jelas Aminullah. (Wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.