Entah sudah korban yang ke berapa yang diakibatkan oleh keberadaan median jalan di dalam Kotabaru, ibukota Kabupaten Kotabaru.
Korban terus bertambah karena jalan yang sebenarnya sudah sempit malah dibagi 2 oleh media jalan.
Sejumlah pihak pun sangat menyayangkan keberadaan median jalan yang rawan kecelakaan lalulintas, juga menjadi penghalang air mengalir di kala hujan; mengakibatkan air menggenangi jalan.
"Semestinya ada kajian teknis terlebih dulu sebelum membangun median jalan itu, juga meminta pendapat institusi terkait jalan di level yang lebih tinggi misalkan Dinas Perhubungan Propinsi mengingat itu bukan jalan kabupaten," ungkap seorang Pemerhati Sosial Kemasyarakatan di Kotabaru.
Semoga saja keberadaan media jalan yang rawan kecelakaan lalulintas itu menjadi perhatian Pemkab Kotabaru; melakukan kajian ulang. ©Jurnalisia™
👀 4462
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.