Membangun Jalan Seperti Bikin Kerupuk - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 03 Desember 2014

    Membangun Jalan Seperti Bikin Kerupuk

    Jurnalisia, Membangun jalan seperti membuat kerupuk; keropos.

    Itulah pekerjaan jalan beton yang dikerjakan oleh CV Rapi Tata di Desa Sei Kupang Kelumpang Hulu.

    Harapan masyarakat pada Pemerintah dengan adanya perbaikan jalan di desa agar bisa membuat desa tersebut lebih maju,tapi kenyataannya berbeda, jalan yang baru dibangun selama 3 sudah kelihatan rusak.

    Kurangnya pengawasan terhadap kinerja pihak pelaksana adalah satu diantara bobroknya kualitas pekerjaan, terlebih bagi kontraktor yang cuma mengejar keuntungan semata tanpa memperdulikan mutu hasil pekerjaannya hingga mengakibatkan kerugian negara dan masyarakat selaku pengguna.

    Proyek Pengembangan Pembangunan peningkatan Jalan  Yani di Desa Sei Kupang senilai Rp 89,9 juta yang diambil dari Anggaran APBD Tahun 2014, dinilai warga tidak sesuai bestek.
    Seorang tokoh masyarakat, Sadri kepada media mengungkapkan kinerja kontraktor yang asal-asalan.

    "Pengerjaan pembangunan jalan atau gang tersebut kurang memuaskan, karena kurang semen, sehingga pasirnya keluar dan membuat jalan rusak. Terlebih lagi bila musim hujan, pasirnya berhamburan tidak menyatu dengan semen," ungkapnya.

    Sadri berharap ke Pemkab pembangunan jalan atau gang di desanya diperbaiki lagi, jangan asal-asal dikerjakan sehingga pada akhirnya masyarakat yang dirugikan.

    "Pemerintah seharusnya mengawasi kinerja kontraktor, bila jalan kembali rusak kita semua yang dirugikan," terangnya.

    Ditambahkan Sadri, tiap ada kegiatan proyek dari Pemerintah, pihak desa tak pernah tahu dan dilibatkan.

    "Tiap ada kontraktor yang bekerja di desa kami, tidak ada satu pun yang melapor, kalau ada masalah baru lapor, yang seperti ini yang kami tidak suka," jelasnya.

    Sementara Kabid Pemukiman Dinas Pekerjaan Umum Kotabaru, M. Abdilah saat dikonfirmasi, Selasa (02/12/14), sangat berterima kasih atas info yang disampaikan oleh media.

    "Kami akan memanggil kontraktor yang mengerjakan, untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut, sebab masih ada waktu karena masih dalam tahaf pemeliharaan selama 180 hari atau sekitar 3 bulan," terang Abdilah. (San/M12) 


    Editor : Imi Suryaputera











    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...