Jurnalisia, Beberapa bulan terakhir warga Kotabaru mengalami krisis air bersih, dikarenakan air tak mengalir dari pipa milik PDAM Kotabaru.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, warga pun membeli dari pemilik sumur bor dengan menggunakan sepeda motor dan gerobak sebagai alat angkut.
Selain itu terdapat pula warga yang membeli air dari pedagang air yang menggunakan mobil. Menurut seorang warga, harga air 1 tong beli ia seharga Rp 70 ribu.
"Sudah sekira 3 bulan air dari PDAM disini tidak mengalir. Saya membeli air dari penjual 1 tong seharga Rp 70 ribu. Berat memang, namun terpaksa. Mana janji-janji Bupati Irhami saat berkampanye dulu yang katanya akan memperhatikan air," ungkap seorang warga dengan jengkel.
Di beberapa tempat di Kotabaru terdapat saluran air yang masih mengalir, namun warga mengaku itu bukan berasal dari pipa milik PDAM, tapi dari pemasok air swasta. (Wan)
Editor : Imi Suryaputera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.