Jurnalisia, Proyek perbaikan jembatan dan perbaikan serta pengaspalan jalan dari Serongga ke Tarjun senilai lebih dari Rp 14 milyar, terbengkalai.
Pekerjaan yang dilakukan oleh PT Care Indonesia itu mestinya sudah selesai pada 24 Oktober 2014 lalu. Nyatanya pekerjaan terhenti dengan meninggalkan pemandangan jalan yang masih porak poranda.
Menurut kontrak yang tertera pada papan proyek, lama pengerjaan adalah 150 hari kalender. Anehnya di papan proyek tak tercantum panjang dan lebar jalan yang dikerjakan.
Di musim kemarau yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir, dengan kondisi badan jalan yang belum beraspal, debu pun berterbangan saat kendaraan bermotor melaju di jalan tersebut.
Beberapa warga pengguna jalan pun mengakui kerusakan jalan yang menghubungkan antara Serongga dan Tarjun di wilayah Kecamatan Kelumpang Hilir. (Wan)
Editor : Imi Suryaputera



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.