Penerimaan Royalty Tambang Tanah Bumbu Alami Peningkatan - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 11 Oktober 2014

    Penerimaan Royalty Tambang Tanah Bumbu Alami Peningkatan

    Jurnalisia, Pemasukan Royalty dari sektor pertambangan di tahun 2014. di Kabupaten Tanah Bumbu mengalami peningkatan yang cukup berarti,yakni sebesar Rp 329.850.270.395.00.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Tanah Bumbu, Ir. R. Dwijono Putro Hadi Sutopo saat memberikan pengarahan pada apel gabungan di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, pekan lalu.

    Ditambahkannya, pencapaian tersebut berada pada hitungan sampai Agustus 2014, pencapaian hitungan di akhir tahun diperkirakan akan bertambah dari angka tersebut.

    Dibandingkan pada Tahun 2013 lalu, realisasi royalti yang diterima oleh Pemkab Tanah Bumbu sebesar Rp 259.499.517.436.00.

    "Dengan demikian meningkatnya royalti Batubara di Kabupaten Tanah Bumbu turut serta memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

    Ditambahkan Dwijono, lokasi penambangan yang berada Kabupaten Tanah Bumbu sebagian besar berada di Kecamatan Satui, Simpang Empat dan Mantewe. Sebagian kecilnya lagi di Kecamatan Sungai loban, Angsana, Kusan Hulu dan kecamatan Karang Bintang.
     
    Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tanah Bumbu mencatat tardapat 77 perusahaan yang yang mendapatkan Ijin Usaha Pertambangan batubara tahap Operasi Produksi (IUP-OP) dan selama Tahun 2013 menghasilkan produksi batubara sebanyak 21.425.801.572 MT.

    "Selain batubara terdapat pula penambangan bijih besi yang dieksploitasi oleh 2 perusahaan. Dari semua lokasi penambangan yang ada di Kecamatan Mantewe dan Kusan Hulu, produksi Bijih Besi yang dihasilkan sebanyak 5.379.572.424 MT di Tahun 2013," pungkas Dwijono. (Rel)


    Editor : Imi Suryaputera

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...