Pembenahan Siring Laut Hilangkan Maskot Kotabaru

Maskot 'Saijaan' Kotabaru

Jurnalisia, Tak ada lagi kini tugu ikan todak yang jadi maskot Kabupaten Kotabaru yang terpancang di lokasi Siring Laut Kotabaru yang tepat di seberang perkantoran Bupati dan DPRD Kotabaru.

Tugu ikan todak seperti yang tertera pada logo Kabupaten Kotabaru; Saijaan itu telah dihancurkan oleh para pekerja yang kini sedang melakukan pengerjaan pembenahan Siring Laut untuk menyongsong perayaan Hari Nusantara pada Desember 2014 mendatang, yang mana Kotabaru sebagai tuan rumah.

Seorang tokoh warga setempat, M Yusuf sangat menyayangkan terhadap penghilangan maskot Kabupaten Kotabaru itu.

"Kini tak ada lagi maskot yang menjadi ciri khas Kotabaru," ujar M Yusuf.

Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Mukhni AF mengungkapkan pihak DPRD Kotabaru memang menyetujui anggaran untuk pembenahan lokasi Siring Laut, namun tak ada yang menyangkut penghilangan maskot Saijaan tersebut.

Saat ini sedang terus berlangsung pekerjaan pembenahan lokasi Siring Laut. Manurut satu sumber proyek pembenahan lokasi Siring Laut itu dibiayai oleh dana anggaran Propinsi Kalsel, juga dana anggaran Kabupaten Kotabaru. Namun di lokasi tersebut juga terpampang papan proyek dari pihak lain yakni dari PT. Dinamika Mitra Sejati yang mengerjakan proyek pembangunan fasilitas dermaga di Siring Laut, kerjasama antara Pemkab Kotabaru dengan PT. Sebuku Tanjung Coal, PT. Sebuku Sejaka Coal, dan PT. Sebuku Batubai Coal dengan Perjanjian No 001/Sebuku Coal/DIR-EFT/IX/2014.

Selain itu juga terdapat papan nama proyek atas nama CV. Cahaya Wijaya Kencana dengan pekerjaan Pembangunan/Revitalisasi Kawasan Siring Laut Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru (Kluster A), besar pendanaan Rp. 2.249.160.000, dengan No Kontrak 663.10/126/SPP/PKK/PBL.KS/VII/2014, Tanggal Kontrak 25 Juli 2014. (Wan)


Editor : Imi Suryaputera