Jurnalisia, Menjelang hari-hari besar keagamaan barang kebutuhan
pokok sering mengalami kenaikan harga dibandingkan hari-hari biasanya. Momentum
hari-hari besar tersebut tentu saja dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk
menjual barang dagangannya diluar batas kewajaran.
Dengan naiknya harga jual sejumlah
barang kebutuhan pokok tersebut tentu saja membuat ibu-ibu rumah tangga merasa terbebani, khususnya dari kalangan
kurang mampu. Apalagi momentum kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut
bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Untuk meringankan beban
masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu dari keluarga kurang mampu, Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
(Disperindagkop dan UKM) berkerjasama dengan TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu akan melaksanakan
kegiatan pasar murah di seluruh Kecamatan di Tanah Bumbu.
Kepala Disperindagkop dan UKM
Tanah Bumbu, H. Andi Hasdar, SE, MM melalui Kepala Bidang Perdagangan, H. Akhmad
Heriansyah, S.Pt, MM, Selasa (7/10/14) di Batulicin, mengatakan pasar murah
yang dilaksanakan tersebut merupakan lanjutan dari pasar murah hari besar
keagamaan. Kegiatan pasar murah tersebut rencananya akan dilaksanakan di 10
Kecamatan pada bulan Oktober ini.
Bulan Oktober ini, kata
Heriansyah, Disperindagkop dan UKM Tanah Bumbu melalui Bidang Perdagangan akan melaksanakan 5 kali pasar murah.
Adapun sejumlah tempat yang akan menjadi sasaran dilaksanakannya pasar murah
hari-hari besar keagamaan tersebut yaitu :
|
NO
|
TANGGAL
|
DESA
|
KECAMATAN
|
|
1
|
09
OKTOBER 2014
|
DS.
SUNGAI CUKA
DS.
ANGSANA
DS. SARI
UTAMA
|
KEC.
SATUI
KEC.
SATUI
KEC.
SUNGAI LOBAN
|
|
2
|
14
OKTOBER 2014
|
DS.
RINGKIT
DS.
ANJIR BARU
DS. BETUNG
|
KEC.
KURANJI
KEC.
KUSAN HULU
KEC.
KUSAN HILIR
|
|
3
|
16
OKTOBER 2014
|
DS.
MENTEWE
DS.
KARANG BINTANG
|
KEC.
MENTEWE
KEC.
KARANG BINTANG
|
|
4
|
21
OKTOBER 2014
|
DS.
KERSIK PUTIH
|
KEC.
BATULICIN
|
|
5
|
23
OKTOBER 2014
|
DS.
BERSUJUD
|
KEC.
SIMPANG EMPAT
|
Diharapkan melalui kegiatan pasar
murah ini pula dapat meringankan beban warga kurang mampu. Karena selisih harga
Rp. 1000 hingga Rp. 5000 sangat berarti
bagi mereka, ujar Heriansyah. (AR/relhum10.2014)
Editor : Imi Suryaputera


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.