 |
| courtesy : flipmas-indonesia.org |
-Pasca Surat Edaran BPH Migas
Jurnalisia, Pengendalian distribusi BBM Bersubsidi yang diberlakukan oleh PT. Pertamina sesuai instruksi Surat Edaran BPH Migas No. 937/07/Ka BPH/2014 tanggal 24 Juli 2014, belum berdampak terhadap konsumen di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu khususnya Batulicin dan Simpang Empat, Selasa (5/8/14).
Hal itu seperti tampak di satu SPBU yang berada di kawasan jalan Transmigrasi Plajau Kecamatan Simpang Empat. Para konsumen yang akan mengisi BBM tampak tertib, sementara itu 2 petugas dari TNI turut mengatur antrian para konsumen.
Pengelola SPBU Plajau, Said Abubakar kepada Media ini mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat edaran dari PT. Pertamina, dan siap melaksanakan pengendalian distribusi yang waktunya ditentukan dari jam 08.00 hingga 16.00 waktu setempat.
Dijelaskan oleh Said Abubakar, sebenarnya sebelum adanya surat edaran pengendalian tersebut pihaknya jauh-jauh hari sudah melakukannya.
"Kami selama ini melakukan penjualan hanya pada siang hari menjelang sore. Tak pernah melayani konsumen pada malam hari, dikarenakan suplai BBM dari PT. Pertamina sudah terjual habis dalam beberapa jam setelah masuk SPBU khususnya jenis Solar," ujarnya.
Dengan adanya surat edaran pengendalian BBM, Said Abubakar mengakui suplai Solar yang diterima SPBU yang dikelolanya mengalami pengurangan dari yang biasa diterima sebanyak 20 kiloliter per hari menjadi 10 kiloliter per hari.
"Pada 1 Agustus lalu kami masih menerima suplai sebanyak 20 kiloliter, namun selanjutnya hingga hari ini yang kami terima per hari sebanyak 10 kiloliter. Meski demikian distribusi tetap berlangsung lancar, dan belum ada keluhan dari para konsumen," tambahnya.
Masih menurut Said Abubakar, selain menjual BBM jenis Premium (bensin) dan Solar, pihaknya juga sejak beberapa bulan terakhir juga menjual jenis Pertamax. Dan untuk mengantisipasi kelangkaan BBM jenis Solar akibat adanya pengendalian distribusi, SPBU Plajau menyiapkan BBM jenis Solar Pertamina Dex. (ИСп)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.