Konversi Minyak Tanah ke Gas Direncanakan Juni 2014

-Warga siap dan tidak siap

Jurnalisia, Rencana konversi minyak tanah ke gas yang akan dilakukan pemerintah di Tanah Bumbu, mendapat berbagai tanggapan dari para ibu rumah tangga.

Menurut informasi yang beredar, konversi minyak tanah ke gas untuk keperluan rumah tangga itu akan dilakukan sekitar bulan Juni dan Juli 2014.

Beberapa ibu rumah tangga yang dikonfirmasi Kru Media ini menyebut, terdapat diantaranya yang merasa takut mdnggubakan gas tabung disebabkan banyaknya tabung yang meledak. Ada pula yang siap menerima konversi dengan syarat mudah mendapatkan gas yang diperlukan setiap saat, serta harganya lebih murah.

"Saya siap saja jika dikonversi ke gas, asalkan gas mudah didapat jika tiap saat diperlukan," ungkap Ibu Siti yang sedang menunggu giliran membeli minyak tanah di satu pangkalan di Jalan Banyuwangi Desa Gunung Antasari Kecamatan Simpang Empat.

Puluhan ibu rumah tangga berkumpul di satu pangkalan untuk antri membeli minyak tanah di Jalan Banyuwangi, Jumat (9/5/14). Mereka mengaku membeli per liter minyak tanah seharga Rp 5 ribu, dan 1 KK memperoleh sebanyak 10 liter dengan menunjukkan potokopi Kartu Keluarga.

"Kalau yang pakai kartu dikenakan harga jual minyak tanah seharga Rp 5 ribu per liter. Sedangkan jika membelinya di pedagang eceran harga per liternya Rp 8 ribu hingga Rp 8,5 ribu," ungkap seorang Ibu Rumah Tangga.

Ditambahkan oleh seorang warga lainnya, para warga yang berada di wilayah Desa Gunung Antasari sebanyak 5 RT dalam sebulannya memperoleh pasokan minyak tanah sebanyak 2 mobil tangki berkapasitas 5 ribu liter. (ИСп)