-Akibat harga karet turun di pasaran dunia
Jurnalisia, Stok karet milik PT. Nusantara Batulicin tak bisa dipasarkan, akibatnya perusahaan patungan dengan Pemkab atanah Bumbu itu kekurangan modal untuk membeli karet para warga petani.
Menurut pihak perusahaan, harga karet di pasaran Singapura saat ini berada di bawah Rp 20 ribu per kilogramnya. Sementara itu pihak perusahaan membeli karet yang kini di-stok tersebut dengan harga cukup tinggi.
Terdapat permainan harga dari para tengkulak yang membeli karet warga petani dengan harga cukup tinggi, serta menghasut para petani agar menjual karetnya mahal ke perusahaan.
"Para tengkulak itu membeli karet warga petani dengan harga tinggi, tapi mereka cuma membelinya beberapa ton, sedangkan jumlah sisa yang cukup besar mau tidak mau trerpaksa kami yang membelinya dengan alasan untuk menyejahterakan para petani," ungkap Husani dari pihak PT. Nusantara Batulicin, Jumat (9/5/14).
Ditambahkan Husaini, "terdapat permintaan terhadap karet dari negara Oman, namun harganya masih belum menguntungkan, mereka menetapkan harga USD 2 per kilogram."
PT. Nusantara Batulicin sempat mengekspor karet dengan peti kemas pada 2013 lalu ke Singapura dengan harga per kilogramnya USD 2.02. Sekitar 800 ton karet milik PT. Nusantara Batulicin tak bisa dipasarkan akibat harga karet di pasaran dunia rendah.
"Jika kita paksa jual, pasti ruginya tak sedikit," ujar Husaini. (ИСп)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.