Jurnalisia,
Proses penghitungan hasil pemungutan suara pada Pemilu Legislatif 2014 di Desa Sungai Danau Kecamatan Satui, sikap para petugasnya sangat tidak elok ditiru. Mereka melarang kru media berada diantara mereka agar mengetahui hasilnya, Kamis (10/4/14),
Sekitar jam 20.00 WITa, kru media ini mendatangi tempat proses penghitungan hasil pemungutan suara yang bertempat di kantor Pemerintahan Desa Sungai Danau untuk melakukan oemantauan sekaligus mengetahui jumlah suara. Namun para petugas disana, Syahrudin dan Ahim, dengan alasan yang tidak jelas menolak kehadiran kru media ini.
Hal tersebut tentu saja menimbulkan kecurigaan, yang mana sangat bertentangan dengan keinginan semua orang akan Pemilu yang bersih, jujur dan adil. Disamping itu dengan menolak kru media ini selaku seorang Wartawan/Jurnalis, mereka telah melanggar koridor UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers Pasal 18 ayat (1) UU Pers, memberikan sanksi bagi setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan kebebasan pers sesuai dengan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta. (Herry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.