Kota Sawahlunto Kunker ke Tanah Bumbu Terkait Ekonomi Kerakyatan - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 11 Maret 2014

    Kota Sawahlunto Kunker ke Tanah Bumbu Terkait Ekonomi Kerakyatan

    Jurnalisia-Tanah Bumbu,
    Pemerintah Kota Sawahlunto Propinsi Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan, Rabu (19/2/14) lalu.

    Dalam kunker tersebut, Pemerintah Kota Sawahlunto yang dipimpin langsung oleh Sekdako, Zohirin Sayuti, SE bersama rombongan diterima langsung oleh Sekdakab Tanah Bumbu Drs, Said Akhmad, MM di Kantor Bupati Tanah Bumbu Jalan Dharma Praja, Gunung Tinggi, Batulicin.

    Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tanah Bumbu, Sekdako Sawahlunto selaku ketua rombongan mengatakan kunjungannya ke Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka meningkatkan wawasan para Kepala Desa /Lurah selaku ujung tombak pemerintahan di Desa dalam upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kota Sawahlunto.

    Untuk itu, kata Sekdako, maka para Kepala Desa dan Lurah melakukan kunjungan kerja dengan meninjau program-program ekonomi kerakyatan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu khususnya pada sektor kerajinan tenun yang ada di daerah tersebut.
    Selain sektor ekonomi kerakyatan, menurutnya masih banyak pula wawasan yang perlu diketahui dari Pemkab Tanah Bumbu terutama pada sektor pemerintahan.

    Dalam kunjungan kerja ini, kata Sekdako Sawahlunto, terdapat 56 anggota rombongan yang dibawa terdiri dari Pejabat Kota Sawahlunto, Kepala Desa/lurah, Camat, serta wartawan.

    Sekilas tentang profil Kotasawahlunto, ujar Zohirin Sayuti, kota Sawahlunto merupakan kota tertua dengan pertambangan batubaranya sejak tahun 1888. Batubara merupakan pilar perekonomian masyarakat pada saat itu. 

    Kini kota Sawahlunto menjadi kota Wisata Tambang Berbudaya dengan kota tua peninggalan jaman belanda yang menjadi tempat tujuan wisatawan. Untuk sektor pariwisata sendiri pengelolaannya diserahkan pada pihak swasta sehingga jumlah kunjungan setiap tahunnya ke Kota Sawahlunto selalu meningkat. 

    Sementara itu, Sekdakab Tanah Bumbu mengaku sangat senang atas kunjungan kerja dari Pemko Sawahlunto sehingga dapat meningkatkan wawasan dari kedua belah pihak.
    Kabupaten Tanah Bumbu, ujar Sekda terdiri dari 10 Kecamatan dengan sektor perekonomian yang meliputi pada sektor Pertambangan, Perkebunan, Kelautan, Pertanian, serta ekonomi kerakyatan lainnya.

    Kabupaten Tanah Bumbu, sebutnya memiliki program yang disebut dengan Tri Dharma Pembangunan, dimana yang menjadi fokus perhatian dari program tersebut yaitu pada sektor Infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
    Infrastruktur dimana pembangunan tersebut berdasarkan pada aspirasi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu yang menginginkan jalan desa dan kota mulus sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mempermudah masyarakat untuk menjual hasil bumi ke desa tetangga maupun ke kota.
    Sedangkan pada sektor Kesehatan dan Pendidikan , di Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai program Kartu Sehat dan Pintar yang disebut Kaspin. Masyarakat miskin yang memiliki kartu tersebut tidak dipungut biaya atau gratis untuk mendapatkan pelayanan kesehatan akan tetapi dengan pelayanan kelas III. 

    “Dikabupaten Tanah Bumbu, warganya mendapatkan pelayanan gratis dan juga pendidikan gratis hingga tingkat SMA,” kata Said Akhmad.

    Selain program tri dharma pembangunan. Sektor ekonomi lainnya untuk mensejahterakan masyarakat yaitu pada sektor perkebunan yang menjadi primadona bagi masyarakat Tanah Bumbu seperti sektor perkebunan karet dan sawit.
    Salah satu upaya Pemkab Tanah Bumbu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya yaitu dengan menyalurkan bibit secara gratis kepada petani dan calon petani berupa bibit karet dan sawit serta pupuk secara gratis.
    Selain itu, di Tanah Bumbu juga telah dibangun pabrik Karet dan Sawit sehingga membantu masyarakat atau petani dalam menjual hasil produksinya, sehingga mereka tidak mengeluarkan biaya tambahan jika harus mengangkut atau menjual hasil produksi ke kota Banjarmasin.


    Untuk tenun Pagatan, kata Sekda, pihaknya bekerjasama dengan Dekranasda Tanah Bumbu dalam mengembangkan sektor tersebut dengan menyalurkan berbagai bantuan peralatan tenun hingga pada pelatihan-pelatihan dalam upaya meningkatkan wawasan dan peningkatan pembuatan motif kain tenun hingga pada pemasarannya. (relhum)     


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...