Jurnalisia-Tanah Bumbu,
Di hadapan ratusan warga, Ketua DPC Partai Golkar Tanah Bumbu, H Andi Tanrang bin Akhmad Aliderus bersama kader Partai Golkar lainnya siap membantu menuntaskan permasalahan warga terkait sengketa lahan dengan PT Kodeco Agrojaya Mandiri (PT KAM), Minggu (26/1/14) di desa Maju Bersama Kecamatan Batulicin.
Bersama dengan Ketua DPRD Tanah Bumbu, H Burhanuddin S Sos, H Aman Makmur, H Hasudungan dan beberapa kader lainnya, H Andi Tanrang bin Akhmad Aliderus meninjau lokasi perkemahan warga yang bertahan di areal lokasi perkebunan kelapa sawit PT KAM.
Demi mempertahankan kepemilikan tanah yang ingin digusur oleh pihak perusahaan, ratusan warga 11 Desa dari 3 kecamatan tersebut sudah 16 hari bertahan mendirikan kemah di areal tanah mereka.
Adapun harapan dari semua warga tersebut, Partai Golkar bisa membantu permasalahan mereka terkait sengketa lahan yang sudah lama berlarut-larut tanpa ada kejelasan penyelesaiannya.
"Kami berharap, di bawah naungan partai Pohon Beringin ini permasalan kami bisa tuntas, karena Suara Golkar adalah Suara Rakyat," sebut perwakilan Desa Maju Bersama.
Selain itu, warga juga meminta kepada DPC Partai Golkar Tanah Bumbu untuk menghentikan segala kegiatan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut, dan bilamana perlu semua alat berat yang didalam dikeluarkan dari areal perkebunan.
Selaku Ketua DPC Partai Golkar Tanah Bumbu, H Andi Tanrang bin Akhmad Aliderus meminta kepada masyarakat untuk tidak berlaku anarkis dalam hal mempertahankan tanah mereka.
"Biarkan urusan ini ditangani oleh Partai Golkar, dan bilamana perlu kita akan turunkan pengacara kondang Jakarta untuk menanganinya," sebut Andi Tanrang.
Sementara Ketua DPRD Tanah Bumbu menuding kegiatan PT KAM sejak awal sudah ilegal karena tidak didukung bukti otentik data administrasi dan pembebasan lahan warga.
"Selama 7 kali pertemuan, PT KAM selalu berkelit dan tak bisa menunjukan legalitas pembebasan lahannya," sebutnya.
Di hadapan para warga itu juga, H Andi Tanrang bin Akhmad Aliderus meminta kepada Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming untuk bijaksana dalam menangani permasalahan sengketa lahan warga tersebut. Selain itu lagi, DPC Partai Golkar Tanah Bumbu mengimbau kepada partai lain untuk bergabung dan bahu membahu memperjuangkan nasib warga yang tertindas oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut. (IZ)
Bersama dengan Ketua DPRD Tanah Bumbu, H Burhanuddin S Sos, H Aman Makmur, H Hasudungan dan beberapa kader lainnya, H Andi Tanrang bin Akhmad Aliderus meninjau lokasi perkemahan warga yang bertahan di areal lokasi perkebunan kelapa sawit PT KAM.
Demi mempertahankan kepemilikan tanah yang ingin digusur oleh pihak perusahaan, ratusan warga 11 Desa dari 3 kecamatan tersebut sudah 16 hari bertahan mendirikan kemah di areal tanah mereka.
Adapun harapan dari semua warga tersebut, Partai Golkar bisa membantu permasalahan mereka terkait sengketa lahan yang sudah lama berlarut-larut tanpa ada kejelasan penyelesaiannya.
"Kami berharap, di bawah naungan partai Pohon Beringin ini permasalan kami bisa tuntas, karena Suara Golkar adalah Suara Rakyat," sebut perwakilan Desa Maju Bersama.
Selain itu, warga juga meminta kepada DPC Partai Golkar Tanah Bumbu untuk menghentikan segala kegiatan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut, dan bilamana perlu semua alat berat yang didalam dikeluarkan dari areal perkebunan.
Selaku Ketua DPC Partai Golkar Tanah Bumbu, H Andi Tanrang bin Akhmad Aliderus meminta kepada masyarakat untuk tidak berlaku anarkis dalam hal mempertahankan tanah mereka.
"Biarkan urusan ini ditangani oleh Partai Golkar, dan bilamana perlu kita akan turunkan pengacara kondang Jakarta untuk menanganinya," sebut Andi Tanrang.
Sementara Ketua DPRD Tanah Bumbu menuding kegiatan PT KAM sejak awal sudah ilegal karena tidak didukung bukti otentik data administrasi dan pembebasan lahan warga.
"Selama 7 kali pertemuan, PT KAM selalu berkelit dan tak bisa menunjukan legalitas pembebasan lahannya," sebutnya.
Di hadapan para warga itu juga, H Andi Tanrang bin Akhmad Aliderus meminta kepada Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming untuk bijaksana dalam menangani permasalahan sengketa lahan warga tersebut. Selain itu lagi, DPC Partai Golkar Tanah Bumbu mengimbau kepada partai lain untuk bergabung dan bahu membahu memperjuangkan nasib warga yang tertindas oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut. (IZ)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.