Zainab binti al-Harith, Wanita Yahudi Yang Meracuni Nabi Muhammad

Jurnalisia,

Dengan motif balas dendam karena suami dan ayahnya dibunuh oleh tentara Muslim pada pertempuran Khaybar, Zainab binti al-Harith, wanita Yahudi ini meracun Nabi Muhammad dan beberapa orang sahabatnya, di Khaybar, satu kota yang kini berada di Proponsi Medinah Kerajaan Arab Saudi 

Zainab membubuhkan racun ke dalam daging kambing yang disajikan kepada Nabi Muhammad dan beberapa sahabatnya itu. Nabi Muhammad selamat dari racun tersebut, tetapi efeknya dirasakan hingga akhir hayatnya, namun beberapa sahabatnya tewas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa racun tersebut menyebabkan sakit yang berkepanjangan dan akhirnya menjadi satu diantara penyebab kematian Nabi Muhammad pada tahun 632 M. 

Pada pertempuran itu pasukan Muslim berhasil mengalahkan pasukan Yahudi di Khaybar, dan banyak laki-laki Yahudi yang tewas, termasuk keluarga Zainab. Atas perintah Nabi Muhammad wanita Yahudi ini kemudian dibunuh oleh pasukan Muslim setelah Nabi Muhammad mengetahui bahwa dia adalah pelakunya.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa dia dibunuh oleh Zubair bin al-Awwam, seorang diantara sahabat Nabi Muhammad, sementara sumber lain menyebutkan bahwa dia dibunuh oleh Bishr bin al-Bara', seorang sahabat Nabi Muhammad lainnya yang terkena racun tersebut. ©Jurnalisia™

👀 6447