Kejayaan Mobil Holden Ketika Jadi Taksi Bluebird di Indonesia - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Jumat, 26 Desember 2025

    Kejayaan Mobil Holden Ketika Jadi Taksi Bluebird di Indonesia


    Jurnalisia,
    Sejarah mobil merek Holden di Indonesia dimulai sekitar tahun 1959 sebagai mobil mewah yang populer di kalangan atas, terutama model seperti Kingswood dan Torana, yang dikenal tangguh dan stylish, bahkan menjadi armada awal taksi Bluebird. Mobil-mobil ini diimpor dalam kondisi CKD (Completely Knock Down) dan dirakit lokal oleh Gaya Motor sebelum akhirnya produksinya terhenti, namun tetap menjadi ikon klasik yang dilestarikan komunitas hingga kini, meskipun konsumsi BBM-nya boros pada masanya. 

    Holden resmi masuk Indonesia melalui PT Gaya Motor dengan model pertama Holden FC, yang cepat menjadi favorit karena desainnya yang kekar mirip muscle car Amerika. Akhir 1960-an model-model seperti Holden Kingswood (HK, HQ, HJ, HZ) dan Torana menjadi primadona, sering terlihat sebagai mobil pribadi kelas atas dan armada taksi karena bodi kuat dan kenyamanan.

    Holden Torana menjadi armada pertama Bluebird karena keandalan, dengan sistem argo mekanis unik yang disebut "argo jewer". Holden FC, FB, EK (Holden Selendang) merupakan seri awal dengan desain mirip Chevrolet kecil, tersedia dalam berbagai bodi termasuk sedan dan wagon. Holden Kingswood merupakan seri populer seperti HK, HQ, HJ, HZ, sering digunakan sebagai taksi dan mobil keluarga mewah.


    Ada Holden Gemini merupakan versi Australia dari Opel Kadett C, hasil kerjasama dengan Isuzu, diperkenalkan di Indonesia. Holden Commodore adalah model andalan Holden yang dieksport ke berbagai negara termasuk Indonesia. 

    Di tahun 1970-an dan 1980-an, Udatimex (anak perusahaan General Motor) mengambilalih penjualan Holden, namun era kejayaan Holden mulai memudar seiring bergantinya model dan persaingan. Di tahun 1990-an Holden Astra dan Vectra hadir, masih mengambil basis dari Opel Eropa, namun tidak sesukses model-model pendahulunya.

    Produksi Holden di Australia berakhir pada 2017, dan merek ini resmi dihentikan pada 2020, menandai berakhirnya sejarah Holden secara keseluruhan. 

    Meskipun produksinya telah lama berhenti, Holden tetap dicintai komunitas otomotif klasik di Indonesia, dengan banyak penggemar yang merestorasi dan melestarikan mobil-mobil ini hingga kini, bahkan harganya kini melambung tinggi. ©Jurnalisia™
    👀 286

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...