| foto ilustrasi : Gemini AI |
Dodo, SP, Wakil Bupati Kapuas memimpin pembukaan kegiatan Rencana Aksi Prinsip Satu Data Indonesia (Metadata), Sosialisasi Romantik, dan Literasi Statistik Kabupaten Kapuas Tahun 2025. Kegiatan ini diprakarsai Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik), ini dilaksanakan di Aula Bapperida Kabupaten Kapuas, Kamis (27/11/25).
Turut hadir Sekdakab Kapuas bersama dengan Pejabat Perencanaan, dan Operator Pengelola data dari seluruh SOPD tanpa kehadiran Kepala Bapperida yang sedang berhalangan.
Diikuti oleh sekitar 125 peserta. Rangkaian acara utamanya mencakup pemaparan materi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas, diikuti dengan sesi pengisian metadata. Kegiatan ini juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat tatakelola data di lingkungan Pemkab Kapuas.
Laporan Panitia Pelaksana Kegiatan menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mewujudkan data prioritas yang berkualitas, selaras dengan Prinsip Satu Data Indonesia (SDI), serta meningkatkan pemahaman data sektoral.
“Kami mohon dengan hormat pada Bapak Bupati nantinya dapat membuka dengan resmi acara Rencana Aksi Prinsip Satu Data Indonesia Metadata, Sosialisasi Romantik dan Literasi Statistik Kabupaten Kapuas Tahun 2025,” sebut Ketua Panitia.
Wakil Bupati menyoroti peran vital data di era digital. Ia menegaskan perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut Pemda untuk beradaptasi; dimana data yang akurat menjadi prasyarat mutlak bagi keberhasilan pembangunan.
“Data yang akurat, mutakhir, dan terpadu menjadi kunci dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan,” tegasnya.
Ia menyebut mengacu pada dasar hukum yang berlaku yaitu Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Wakil Bupati juga mengakui implementasi SDI di tingkat daerah masih dihadapkan pada tantangan antara lain terkait dengan implementasi prinsip SDI yang belum optimal, kurangnya ketersediaan data di Produsen Data, dan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Oleh karena itu ia mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi.
“Mari kita wujudkan tatakelola data yang baik; sehingga setiap kebijakan dan program pembangunan yang kita laksanakan benar-benar didasarkan pada data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” pungkas Wakil Bupati Kapuas. ©Jurnalisia™
Penulis : Dolok
👀 314



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.