TMMD, Komitmen Pemerintah Daerah, Masyarakat dan TNI Membangun Bangsa

Jurnalisia,

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 125 Tahun Anggaran 2025 secara serentak resmi bergulir mulai tanggal 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 di berbagai wilayah pelosok Indonesia. TMMD yang mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Wujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah" ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dan Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di kawasan desa tertinggal.

Program ini berfokus pada 2 sasaran utama: fisik dan non fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan infrastruktur vital seperti pembukaan dan pengerasan jalan, pembangunan/rehabilitasi jembatan, perbaikan fasilitas umum (seperti rumah ibadah), hingga renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Sementara itu, sasaran non fisik bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan ketahanan masyarakat, mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan, pelatihan keterampilan (misalnya kewirausahaan), serta sosialisasi kesehatan dan pertanian.

Di beberapa lokasi, seperti Kota Banjarmasin (Kelurahan Mantuil), Kabupaten Banjar (Desa Sungai Pinang), Kabupaten Temanggung (Desa Banaran), dan Kota Bekasi (Kelurahan Mustikasari), TMMD ke 125 telah dibuka dengan upacara resmi. Pelaksanaan program selama satu bulan ini diharapkan dapat membuka keterisolasian wilayah, meningkatkan aksesibilitas, dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.

-TMMD ke 126 di Tanah Bumbu: Fokus Buka Keterisolasian Desa Rejosari.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 126 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, resmi dibuka pada 8 Oktober 2025 oleh Kodim 1022/Tanah Bumbu. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe.

Fokus Utama Program; 

TMMD ke 126 di Tanah Bumbu berfokus pada pembangunan infrastruktur desa yang strategis, terutama; Pembukaan Jalan Baru; untuk membuka akses dan mempermudah konektivitas di wilayah yang masih terisolasi, Perbaikan Fasilitas Umum; peningkatan sarana dan prasarana yang dibutuhkan warga desa.

Peran Sentral Masyarakat;

Inti dari TMMD adalah semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Peran masyarakat di Desa Rejosari sangat sentral; dimana mereka berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pembangunan melalui kegiatan gotongroyong bersama personel TNI. Kehadiran warga di lapangan, bahu-membahu membangun infrastruktur, menunjukkan komitmen kolektif untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan lokal. Program ini juga menjadi investasi sosial untuk memperkuat hubungan TNI-Rakyat.

-Insan Pers Tanah Bumbu; Mitra Strategis Kodim 1022 Mengawal TMMD.

Keberhasilan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Tanah Bumbu tidak lepas dari peran penting insan pers dan media lokal sebagai mitra strategis Kodim 1022/Tanah Bumbu. Jurnalis di wilayah ini bertindak sebagai jembatan informasi utama yang memastikan setiap tahapan; baik pembangunan fisik maupun kegiatan non fisik, dapat tersampaikan secara luas kepada publik.

Peran Kunci Insan Pers;

Publikasi dan Transparansi; media online, cetak, dan elektronik secara intensif meliput progres kegiatan TMMD, mulai dari upacara pembukaan, proses gotongroyong TNI dan warga dalam membangun jalan atau fasilitas hingga penutupan. Liputan ini memastikan transparansi penggunaan anggaran dan progres pembangunan desa sasaran.

Mengangkat Kemanunggalan Rakyat;

Jurnalis secara spesifik menyoroti kisah-kisah humanis dan semangat gotongroyong antara prajurit TNI dan masyarakat lokal (seperti di Desa Rejosari pada TMMD ke 126). Pemberitaan ini efektif memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan rasa memiliki masyarakat terhadap hasil pembangunan.

Apresiasi Nasional; Kodim 1022/Tanah Bumbu dan insan pers lokal bahkan telah menunjukkan prestasi di tingkat nasional, terbukti dengan raihan juara dalam Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD pada periode-periode sebelumnya. Hal ini menegaskan kualitas dan komitmen Jurnalis Tanah Bumbu dalam mendokumentasikan program strategis ini.

Sinergi yang erat antara jajaran TNI dan organisasi profesi jurnalis/wartawan Tanah Bumbu memastikan program TMMD tidak hanya sukses di lapangan, tetapi juga berhasil mengedukasi dan menginspirasi masyarakat luas melalui pemberitaan yang akurat dan berimbang. ©Jurnalisia™

👀 1499