Kuala Kapuas,
Jajaran Pemkab Kapuas dari sejumlah OPD terkait menghadiri kegiatan Sampling Daerah dan Fasilitasi Pemeriksaan Lapangan Pendahuluan Kinerja Ketahanan Pangan di Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan oleh Tim dari BPK RI bersama PPN/Bappenas, bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Rabu (05/11/2025).
Perwakilan BPK RI, Ikawani Girsang, menyampaikan pemeriksaan ini bertujuan menilai sejauh mana perencanaan dan pelaksanaan program ketahanan pangan di daerah berjalan efektif termasuk koordinasi dengan Kementerian dan lembaga terkait. Lingkup pembahasan diantaranya meliputi kebijakan, perencanaan, dan evaluasi program ketahanan pangan, serta peran Pemerintah Daerah dalam mendukung Food Estate atau Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP).
“Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi tulang punggung utama perekonomian daerah,” ungkap Kepala Bapperida Kabupaten Kapuas, Ahmad Saribi dalam paparannya.
“Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian baik melalui kegiatan intensivikasi maupun ekstensivikasi. Ekstensivikasi dilakukan untuk menambah luas lahan sawah baru. Lahan sawah di Kapuas mencakup lebih dari 45 persen dari total baku lahan sawah di Kalimantan Tengah dengan kontribusi produksi padi terhadap propinsi mencapai sekitar 41 persen pada tahun 2024,” jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Edi Dese pada kesempatan itu. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.