
Porprov XII Kalimantan Selatan Tahun 2025 akan dilaksanakan akhir Oktober 2025 ini di Kabupaten Tanah Laut.
Jelang perhelatan akbar ini sejumlah isu penting menjadi sorotan pecinta olahraga Banua; mulai dari sejauh mana persiapan tuan rumah dan panitia hingga proses mutasi atlet dan keabsahan peserta Porprov.
Anggota Exco Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalsel, M. Syaripuddin mengapresiasi kinerja dan upaya panitia Porprov dalam memastikan perhelatan berjalan lancar dan sukses.
"Kalsel telah melaksanakan sebelas kali Porprov, tentu evaluasi dan perbaikan terus dilakukan agar menghadirkan event olahraga yang berkualitas. Kita patut bersyukur Porprov XII semakin terbuka, seperti berjalannya tim keabsahan," ujar pria yang juga merupakan Anggota DPRD Kalsel ini.
Ia mengungkapkan langkah konkret Tim Keabsahan Porprov dalam memastikan para peserta adalah satu kemajuan dalam iklim olahraga di Kalsel. Menurutnya tim keabsahan telah menunjukan kinerja yang memberikan harapan positif para insan olahraga di daerah ini.
"Kita berharap kerja tim keabsahan juga didukung oleh seluruh peserta, KONI Kabupaten/Kota dan cabang olahraga. Memang keputusan yang diambil tim keabsahan tidak akan memuaskan semua pihak, namun kita berkeyakinan bahwa mereka telah mempertimbangkan banyak hal demi kemajuan olahraga Banua," ucapnya.
Ia juga berharap tim keabsahan bisa mempertimbangkan ajang Porprov sebagai ruang bagi atlet asli Banua untuk menunjukkan kemampuannya.
"Jangan sampai karena ambisi meraih prestasi, kita mengenyampingkan atlet lokal. Apalagi pembinaan atlet dan perhelatan Porprov ini menggunakan dana daerah, sangat disayangkan kalau yang berlaga bukan anak-anak lokal," jelasnya. ©Jurnalisia™
👀 129
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.