Kotabaru, Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 mencatat angka prevalensi stunting di Kabupaten Kotabaru naik dari 20,1 persen menjadi 23,2 persen. Kondisi ini menjadi perhatian serius, sehingga diperlukan langkah strategis melalui aksi konvergensi mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.
Diantara upaya yang digulirkan yakni Program Quick Win Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diinisiasi BKKBN, serta penguatan komitmen lintas sektor agar penanganan lebih efektif dan berdampak nyata.
Untuk itu Pemkab Kotabaru mengadakan Rapat Koordinasi (Rakoor) Lintas Sektor dengan sejumlah instansi terkait, belum lama ini.
Pemkab Kotabaru melalui Asisten II Setdakab Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kotabaru, Drs. Murdianto berharap melalui Rakoor tersebut seluruh pemangku kepentingan dapat menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, dan meningkatkan cakupan intervensi prioritas yang tujuannya mewujudkan Kotabaru sebagai kabupaten bebas stunting demi masa depan generasi yang sehat dan cerdas. ©Jurnalisia™
👀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.