![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUP_kTG--10U5a-VA0xhIjzpAdrXZyMzdnuDScohhFmh4RnCCZtdV4QonOZ4dvfqAYScnv9TNUogoSUPTg7HXlLodLzdjYbHnAdHyU0w7DxjcW9f4eFouZtmQeYkYxtp9nerSO4nSvrQIFemxXAMmnc3qjHEEJ2P_1uyxm1-rBHZzuHLzny0o2JBIs/w640-h472/psr.png)
Wilayah Propinsi Kalimantan Selatan merupakan wilayah dengan luas terkecil dibanding luas 4 propinsi di Pulau Kalimantan lainnya.
Jumlah penduduk Propinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2024 berjumlah sekitar 4,23 juta jiwa (data BPS), atau urutan ke 2 di Pulau Kalimantan setelah Kalimantan Barat (5,59 juta), Kalimantan Timur (4,05 juta), Kalimantan Tengah (2,75 juta) dan Kalimantan Utara (761 ribu).
Meski demikian ada yang cukup membanggakan dari Propinsi Kalimantan Selatan yang dihuni mayoritas Suku Banjar ini, yakni Propinsi dengan penduduk miskin paling rendah di Indonesia urutan ke 2; sebanyak 4,11 persen setelah Bali (4,0 persen).
Secara lengkap inilah 10 propinsi di Indonesia dengan penduduk miskin terendah menurut data BPS pada Semester I tahun 2024;
- Bali (4,0 persen)
- Kalimantan Selatan (4,11 persen)
- DKI Jakarta (4,3 persen)
- Kepulauan Bangka Belitung (4,55 persen)
- Kalimantan Tengah (5,17 persen)
- Kepulauan Riau (6,37 persen)
- Kalimantan Timur (5,78 persen)
- Banten (5,84 persen)
- Sumatera Barat (5,97 persen)
- Maluku Utara dan Kalimantan Barat dengan persentase sama-sama 6,32 persen.
Propinsi Kalimantan Selatan dihuni sebanyak 74,34 persen Suku Banjar, Jawa (14,51 persen), Bugis (2,81 persen), Dayak (2,23 persen), Madura (1,47 persen), Mandar (1,10 persen), Sunda (0,68 persen), Tionghoa (0,36 persen), Batak (0,34 persen), Bali (0,33 persen), dan suku-suku lainnya (1,82 persen). ©Jurnalisia™
👀 43697
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.