Kotabaru,Seharusnya tanggal 25 Mei 2024 lalu kontrak perpanjangan pekerjaan pembangunan Mesjid apung yang berada di objek wisata Siring Laut Kotabaru berakhir.
Hingga saat ini peekejaan masih berlanjut di lokasi, dan tampaknya perlu waktu beberapa lama lagi pekerjaan tersebut selesai sepenuhnya.
Terkait keterlambatan pekerjaan tersebut sempat disinggung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis, S.Sos pada bulan lalu. Ia ungkapan keterlambatan pekerjaan itu telah merugikan tidak saja Pemerintah Daerah tapi juga warga Kotabaru; karena belum bisa menikmati fasilitas tersebut sesuai harapan.
Sayangnya Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru hingga saat ini belum juga memberikan tanggapannya terkait kondisi pekerjaan terakhir mesjid apung yang menelan biaya lebih dari Rp 75,8 milyar itu.
Konfirmasi media ini ke WA milik Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru; belum mendapat respons. ©Jurnalisia™
👀 9579
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.