Kotabaru,Pemkab Kotabaru melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) melaksanakan pelatihan penanganan gigitan ular berbisa di lingkup Pemkab Kotabaru, bertempat di satu hotel di Kotabaru, Sabtu (08/06/24).
Kegiatan dibuka Staf Ahli Bupati, Zainal Abidin, S.STP didampingi Kepala Badan Satpol PP dan Damkar, Akhmad Rajuddin Noor, dan Sekretaris BKPSDM, Ananta, para peserta kegiatan diantaranya Satpol PP dan Damkar, Dinkes, Puskesmas serta Paramedis; Dokter dan Perawat.
Narasumber Pelatihan adalah Advisor dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Dr. dr. Tri Maharani, M.Si, Sp.Em yang merupakan Spesialis Emergensi) dan Ahli Toksinologi (Racun, Red) Indonesia yang berkerja di Kementrian Kesehatan RI.
Sekretaris BKPSDM, Ananta selaku Panitia Pelaksana mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan praktik penanganan gigitan ular berbisa. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah perwakilan dari setiap Puskesmas, Rumah Sakit dan SKPD terkait, jumlah peserta 60 orang.
Tri Maharani menjelaskan tentang sengatan hewan berbisa dan keracunan tumbuhan dan jamur baik itu pencegahan, mengurangi risiko gigitan ular,melaksanakan strategi pencegahan untuk edukasi masyakarat, identifikasi ular berbisa di Indonesia dan lainnnya. ©Jurnalisia™
Penulis : Agus Ariyanto
👀 17383
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.