Gunakan Jalan di Kawasan Hutan PT Arutmin Tak Membayar - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 22 November 2023

    Gunakan Jalan di Kawasan Hutan PT Arutmin Tak Membayar

    Tanah Bumbu,
    Sungguh tak masuk logika jawaban dari pihak PT Arutmin Indonesia Tambang Satui ketika ditanya Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu terkait penggunaan jalan ex PT Sumber Polo (Sumpol) Timber untuk pengangkutan (hauling) hasil tambang batubara.

    Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, SH pada Rapat Gabungan antara DPRD, sejumlah SKPD terkait dan pihak PT Arutmin Indonesia Tambang Satui, menanyakan apakah perusahaan yang sudah puluhan tahun menambang batubara di wilayah Kecamatan Satui itu ada membayar atas penggunaan jalan ex PT Sumpol Timber, namun dijawab tidak ada.

    Ketika ditanya kenapa tidak membayar, jawabannya dikarenakan jalan ex PT Sumpol Timber itu masih berstatus Kawasan Hutan. Sedangkan diketahui PT Sumpol Timber dulunya merupakan perusahaan pemegang Hak Pegusahaan Hutan (HPH) yang legal, yang menguasai 36.120 hektare, tentunya termasuk pula jalan-jalan pengangkutan kayu (logging) yang dibangun dan digunakan oleh PT Sumpol Timber kala masih aktif; juga legal yang bukan termasuk kawasan hutan tapi kawasan konsesi perusahaan.

    Pada Rapat Gabungan tersebut pihak PT Arutmin Indonesia Tambang Satui mengaku ada kerjasama dengan pihak PT Sumpol Timber, padahal perusahaan pemegang HPH tersebut diketahui sudah akan berakhir pada tahun 2005. Pihak perusahaan mengajukan perpanjangan hingga 2013, namun karena tak ada kegiatan, maka status HPH-nya dicabut pada 30 September 2010.

    Pihak PT Arutmin Indonesia Tambang Satui juga mengakui perusahaan tambang batubara itu melakukan maintenance (perbaikan) terhadap jalan ex PT Sumpol Timber yang diakui pula sebagai Kawasan Hutan itu. 

    "Kami melakukan maintenance sepanjang jalan itu, kami juga ada data pengeluarannya. Kalau yang sempat diukur itu ada sepanjang 12 kilometer. Biaya kami maintenance setiap tahunnya sekitar Rp 15 milyar," jelas pihak PT Arurmin Indonesia Tambang Satui menjawab pertanyaan Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu.

    Rapat Gabungan tersebut belum memperoleh kejelasan dan kesimpulan, dijadualkan akan kembali dilaksanakan minggu depan. ©Jurnalisia™

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...