Kotabaru, Pemkab Kotabaru melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) mengikuti Indonesia Kreatif (Indokraf) Expo 2023 yang diadakan di Kuta Bali Indonesia, belum lama ini.
Expo dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, dihadiri peserta perwakilan dari seluruh Indonesia diantaranya dari Propinsi Aceh, Bali, Banten, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kabupaten Badung, Kabupaten Paser, Kabupaten Kotabaru, Kota Balikpapan dan Kota Makassar.
Tjok Bagus Pemayun dalam sambutannya bersyukur acara sehebat ini bisa dipusatkan di Bali.
“Saya mengapresiasi manajemen expo yang bisa melaksanakan di Bali,” ujar Pemayun.
Dijelaskannya, wisata di Bali ini dibuka pada 7 Maret tahun 2022 pasca pandemi Covid-19. Dan dari bulan Januari sampai Agustus tahun ini wisatawan asing yang datang ke Indonesia sudah mencapai 3,4 juta orang.
Untuk perkembangan wisata lanjutnya, pihaknya disini ke depan akan memungut biaya untuk orang asing yang datang kesini sebesar Rp 150 ribu dengan dasar amanat Undang Undang.
Santi, PPTK Ekraf Disparpora Kabupaten Kotabaru mengaku sangat senang Kotabaru bisa ikut pada Indokraf Expo 2023 yang diadakan di Lippo Mall Kuta Bali ini.
Disparpora Kabupaten Kotabaru memamerkan 17 subsektor Ekraf Kotabaru diantaranya ialah produk UMKM khas Kotabaru berupa Amplang, Sambal Tembayangan dan lainnya. Sedangkan untuk Kriya Disparpora Kabupaten Kotabaru menampilkan kerajinan berbahan dari pandan laut dan Sasirangan khas Kotabaru.
“Dalam pameran pariwisata dan ekraf ini kami Disparpora Kotabaru tidak hanya mempromosikan ke orang Indonesia saja, tapi juga ke turis mancanegara yang datang berwisata ke Bali ini,” ujar Santi bangga. ©Jurnalisia™
Penulis : Agus Ariyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.