Malaka NTT,Bangunan rumah belum dikerjakan tapi uang bantuan sudah dicairkan. Hal ini membuat kaget seorang penerima bantuan.
Edi Bere dari CV Nilo Indah, Kontraktor yang mengerjakan perumahan bantuan dari pemerintah, mengeluhkan pencairan uang untuk seorang penerima bantuan tanpa sepengetahuannya yakni atas nama Ordianus Seran, warga Dusun Tasi Ulun Desa Tahak Kecamatan Malaka Tengah. Padahal warga bersangkutan sedang menunggu rumahnya untuk dikerjakan.
Diduga pelaku yang mencairkan uang bantuan tersebut merupakan seorang oknum dari Satgas BPBD Kabupaten Malaka.
“Pekerjaan saya sisa satu itu dan saya komunikasi ke penerima sementara mereka menunggu untuk dikerjakan. Bahannya sebagian sudah diantar kesana, sebagian masih disini,” ungkap Edi Bere.
Edi heran bagaimana mungkin uang bisa dicairkan sementara pekerjaan fisik belum dikerjakan. Ia berharap Kepala BPBD Kabupaten Malaka harus segera turun tangan agar tak merugikan warga penerima bantuan.
"Tentunya penerima sedang menunggu, bagaimanapun mereka sudah tahu kalau mereka ikut menerima bantuan ini dan saya tidak bisa kerja karena uang dalam rekening sudah kosong," tutur Edi Bere. ©Jurnalisia
Penulis : AYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.