
Hal itu seperti disampaikannya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (04/10/21).
Menurut Syamsul Alam, pihaknya ditunjuk oleh pihak Pupuk Indonesia sebagai distributor pupuk bersubsidi tersebut.
"Rata-rata 100 ton per bulan yang dipasok ke petani. Kita utamakan mereka melalui kelompok taninya masing-masing," tambah Syamsul Alam.
Disamping usaha pengadaan pupuk bersubsidi untuk para petani, PT BJU (Perseroda) saat ini sedang merintis sejumlah peluang usaha untuk bisa mengembangkan usahanya sehingga dapat membantu pendapatan Pemerintah Daerah.
"Alhamdulillah disamping membenahi administrasi dan SDM di PT BJU, sejumlah usaha sedang kita rintis. Kita harus lebih dulu membuktikan kinerja yang baik sehingga dapat pula meraih kepercayaan dari pihak luar terutama mitra kerja dan investor," tutup Syamsul Alam.
Ia menambahkan, PT BJU (Perseroda) yang jelas dengan kondisinya sekarang cukup mampu menggaji para karyawannya dari usaha yang sudah dan sedang dijalankan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.