
Kalimat yang patut dilekatkan kepada 2 orang sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak Jawa Tengah, Sugiarto dan Sunaryo; mewakafkan tanah milik mereka ke Muhammadiyah Kabupaten Demak dengan luas 1 hektar.
Oleh pihak Muhammadiyah Demak, di atas lahan wakaf tersebut didirikan bangunan rumah sakit yang diberi nama RS Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah. Rumah Sakit ini didirikan di atas lahan seluas 15 ribu meter persegi atau 1,5 hektar, yang mana tambahan lahan seluas 5 ribu meter persegi berasal dari gotongroyong warga Muhammdiyah membelinya.
Rumah Sakit yang kini sedang dibangun itu akan melayani kesehatan untuk semua kalangan di Kabupaten Demak.
"Jadi ini adalah rumah sakit yang luar biasa, kita perjuangkan untuk berdiri, karena ini adalah amanah dari warga terutama adalah wakaf dari sesepuh Nahdlatul Ulama Demak, ini luar biasanya disitu. Beliau berdua, pak Sugiarto dan pak Sunaryo itu mewakafkan 1 hektar tanah yang nilainya cukup besar disini, di kota, untuk Muhammadiyah," ungkap Fuad Al Hamidy, Ketua Pembangunan Rumah Sakit, seperti dikutip dari Kanal Youtube Berita tvMU.
Adapun kenapa rumah sakit tersebut diberi nama RS Hj. Fatimah Sulhan, menurut Fuad, diambil dari nama orangtua dari Pewakif (pemberi wakaf). (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.