[Infokus] "Keramat" Pilkada 2020 Kotabaru; Rakyat Harus Cerdas - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Kamis, 02 Juli 2020

    [Infokus] "Keramat" Pilkada 2020 Kotabaru; Rakyat Harus Cerdas

    Rakyat Harus Cerdas  Pilkada 9 Desember 2020 akan menentukan kemana Kotabaru melangkah selanjutnya. Kontestasi bergengsi bagi para petarung politik di Kabupaten Kotabaru segera digelar untuk menentukan pemimpin daerah ini. Daerah yang memiliki berbagai macam sumber daya alam ini memang sudah seharusnya segera memiliki pemimpin yang visioner. Seorang pemimpin dengan bisa membawa Kotabaru menuju kemakmuran bagi warganya. 

    Pertarungan yang memperebutkan posisi bergengsi Kotabaru 1 yang dicap paling seksi dibanding Pilkada di Kabupaten/Kota di Kalsel ini seharus juga melahirkan seorang pemimpin yang membawa Kotabaru menjadi salah satu daerah maju dibanding daerah lainnya. Pertarungan para kontestan jangan menjadi perang janji semata. Apalagi berpikir hanya untuk kepentingan kroni-kroni sendiri. 

    Memang harus diakui tidak ada perang yang adil. Tapi pemenang kontestasi yang seksi ini seharusnya bisa memperbaiki tatanan birokrasi dan kesejahteraan warganya. Rakyat harus cerdas dalam menentukan pilihan, bukan berukur dari berapa duit yang tersedia. Karena dalam kontestasi ini kita berharap ada perubahan dan peningkatan taraf kesejahteraan, terbukanya peluang usaha, angka kemiskinan menurun (bukan kemiskinan yang turun ke anak cucu). 

    ASN pun harus bisa meletakkan posisi sebagai "argawai" yang memiliki netralitas sebagai motor penggerak birokrasi jangan sampai latah dengan vulgarnya menunjukkan "loyalitas" secara berlebihan. Karena ASN dibatasi dengan peraturan yang jelas tentang netralitas dalam Pilkada. 

    Pemimpin yang diharapkan oleh "masyarakat" adalah pemimpin yang bisa mengayomi dan menyejahterakan warganya. "Bila tidak bisa menjadi pemimpin yang terbaik setidaknya tidak menjadi pemimpin yang dicap buruk dan terekam dalam sejarah daerah ini." (DBG)

     
    ----------©----------
     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...