Buruh malang itu berlari ke arah Sungai Batulicin melewati gang sempit di samping Kantor Partai Golkar yang berada di tepi jalan umum Kelurahan Simpang Empat Tanah Bumbu.
"Para pengejarnya sempat meneriaki buruh tersebut dengan kata 'maling' sambil memegang pistol," ungkap M. Ilham, seorang warga yang bermukim tak jauh dari Sungai Batulicin yang menjadi saksi aksi pengejaran terhadap buruh bernama Hendra Fauzi alias Uji itu.
M. Ilham saat ditemui oleh Kru Media ini, Sabtu (21/03/20) di tepi Sungai Batulicin, menceritakan apa yang ia dan temannya lihat saat aksi pengejaran. M. Ilham pun membeberkan hal yang sama saat dimintai keterangan oleh Personel TNI AL dari Lanal Kotabaru yang ikut melakukan pencarian terhadap Uji di Sungai Batulicin.
"Setelah menceburkan diri ke sungai dia sempat muncul sambil berkata 'saya salah apa', lalu meyelam kembali dan tak muncul lagi," cerita M. Ilham.
Informasi dari warga lainnya ada pula yang menyebut buruh naas itu bukan menceburkan diri tapi kakinya terperosok di ujung jembatan dimana terdapat WC dan tercebur ke sungai.
Saudara Uji yang bernama Rusdiansyah saat ditanya terkait peristiwa yang menimpa adiknya, mengungkapkan yang ia dengar adalah isu adiknya itu dicari oleh polisi karena dicurigai sebagai bandar togel (judi buntut) online. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.